SINTESANEWS.ID – Anggota Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Fatlon Nisa, menyambut baik rencana pengembangan Pulau Kumala sebagai destinasi wisata yang ramah anak.

Ia menilai, langkah tersebut bisa menghidupkan kembali ikon wisata Kukar sekaligus memberikan ruang rekreasi yang bermanfaat bagi keluarga.

Pulau Kumala yang terletak di tengah Sungai Mahakam memang memiliki daya tarik tersendiri.

Namun dalam beberapa waktu terakhir, kawasan ini dirasa perlu sentuhan baru agar lebih diminati wisatawan.

Fatlon menegaskan bahwa menghadirkan fasilitas ramah anak dapat menjadi salah satu solusi tepat.

“Harapannya, Pulau Kumala itu bisa menjadi salah satu tujuan daerah, sekaligus tempat rekreasi bagi anak-anak. Jadi, ketika orang berkunjung ke pulau, mereka tidak hanya melihat satu objek, tapi juga ada fasilitas lain yang bisa dinikmati,” katanya saat diwawancarai, Rabu (20/08/2025).

Menurut Fatlon, pengembangan Pulau Kumala harus dilakukan secara terarah. Kehadiran wahana atau fasilitas tambahan tentu positif, asalkan semua mengikuti aturan yang berlaku.

Dengan demikian, keberadaannya akan memberikan manfaat tanpa menimbulkan persoalan baru.

“Saya menilai hal itu positif saja, tidak masalah, selama semua sudah mendapat izin dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambahnya.

Ia juga menekankan, wisata ramah anak bukan hanya menghadirkan wahana bermain, tetapi juga harus memperhatikan aspek kenyamanan dan keamanan.

Dengan fasilitas yang memadai, keluarga akan merasa betah, dan anak-anak bisa menikmati waktu berkualitas di ruang terbuka yang menyenangkan.

Lebih jauh, Fatlon melihat potensi Pulau Kumala tidak hanya untuk hiburan. Kehadirannya juga bisa menjadi penggerak ekonomi daerah.

Wisatawan yang datang diharapkan mendorong pertumbuhan UMKM lokal, terutama pelaku kuliner dan kerajinan khas Kukar.

“Kalau fasilitasnya lengkap, tentu orang akan lebih lama tinggal di pulau. Dari situ, perputaran ekonomi bisa terjadi, dan masyarakat sekitar yang paling diuntungkan,” jelasnya.

Ia optimistis Pulau Kumala dapat kembali menjadi kebanggaan Kukar. Kolaborasi semua pihak disebutnya sebagai kunci agar pengembangan kawasan wisata ini berjalan berkelanjutan. (Adv/fi)