Oleh: Mitra Setiawan*
Salah satu persoalan besar yang tengah dihadapi bangsa Indonesia dan juga bangsa-bangsa lainnya di dunia saat ini adalah seputar penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) yang semakin hari semakin marak dan mengkhawatirkan kita.
Saat ini, jutaan orang telah terjerumus ke dalam “lembah hitam” narkoba dan ribuan nyawa telah melayang karena jeratan “lingkaran setan” bernama narkoba. Telah banyak keluarga yang hancur karenanya dan tidak sedikit pula generasi muda yang kehilangan masa depan karena perangkap ‘makhluk’ yang disebut narkoba ini.
Masalah penyalahgunaan narkoba di Indonesia merupakan masalah serius yang harus dicarikan jalan penyelesaiannya dengan segera. Banyak kasus yang menunjukkan betapa akibat dari masalah tersebut telah menyebabkan banyak kerugian, baik materi maupun non-materi. Banyak kejadian, seperti anak remaja yang putus pendidikannya atau kesulitan lain bahkan kematian yang disebabkan oleh ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obat terlarang. Hal inilah yang mendorong saya untuk “mengungkitnya” sebagai permasalahan penting yang ada di Indonesia.
Permasalahan narkoba di Indonesia masih merupakan sesuatu yang bersifat urgen dan kompleks. Dalam kurun waktu satu dekade terakhir permasalahan ini marak terjadi. Terbukti dengan jumlah penyalahguna atau pecandu narkoba yang bertambah secara signifikan, seiring meningkatnya pengungkapan kasus tindak kejahatan narkoba yang semakin beragam polanya dan semakin masif pula jaringan sindikatnya. Masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat dunia, pada umumnya saat ini sedang dihadapkan pada keadaan yang sangat megkhawatirkan akibat pemakaian bermacam-macam jenis narkoba secara ilegal.
Kekhawatiran ini semakin dipertajam akibat peredaran gelap narkotika yang marak dan telah merebak di segala lapisan masyarakat, termasuk di kalangan generasi muda. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan bangsa dan negara pada masa mendatang. Perilaku sebagian remaja yang secara nyata telah jauh mengabaikan nilai-nilai kaidah dan norma serta hukum yang berlaku di tengah kehidupan masyarakat menjadi salah satu penyebab penggunaan narkoba yang marak di kalangan generasi muda. Dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat masih banyak dijumpai remaja yang menyalahgunakan narkoba.
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat nyaris seluruh penduduk dunia, terlebih di Kecamatan Muara Badak sendiri, dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa di sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan geng.
Tentu saja hal ini bisa mengakibatkan para orang tua dan pemerintah khawatir terhadap penyebaran narkoba yang begitu merajalela. Upaya pemberantasan narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba.
Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Tentunya orang tua juga diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi narkoba.
Jika narkoba terus-menerus merajalela di kalangan anak muda, maka peradaban bangsa ini akan hancur. Anak muda mesti memberantas narkoba untuk sampai Indonesia emas yang akan datang.
Narkoba adalah penjajah bangsa, penghancur pemuda. Karena itu, jauhi narkoba. (*Ketua Umum HMI Komisariat Politani Cabang Samarinda)