Home » Politik » Jejak Studi Banding Ibu Kota Baru, dari Kazakhstan hingga Alam Sutera

Jejak Studi Banding Ibu Kota Baru, dari Kazakhstan hingga Alam Sutera

Selasa,18 Januari 2022 06:05WIB

Bagikan :
Ilustrasi rancangan ibu kota baru. (Dok. Kementerian PUPR)

Jakarta, CNN Indonesia — DPR akan menentukan pengesahan Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) pada rapat paripurna hari ini Selasa (18/1). Hal itu dilakukan setelah RUU IKN dikebut dan disetujui pada tingkat pertama di rapat Panitia Khusus IKN.

RUU gagasan Presiden Joko Widodo itu mendapat dukungan dari 8 fraksi dalam pembahasan. Hanya Fraksi PKS yang menyatakan penolakan pada rapat tersebut.

Wacana IKN muncul pada akhir 2019 silam. Saat itu Jokowi menginginkan sebuah kota bernuansa smart city yang bisa memberikan kualitas hidup terbaik untuk warga.

Gaung ibu kota baru sempat terhenti pada 2020 saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Kendati demikian, pembahasan RUU IKN di DPR terus berlanjut.

Pansus RUU IKN diketahui melakukan studi banding ke beberapa tempat di dalam dan luar negeri terkait dengan pembangunan ibu kota negara baru.
Dari Kazakhstan ke Alam Sutera BSD

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan setidaknya ada tiga anggota dewan mengikuti kunjung kerja ke Kazakhstan pada awal 2022 atas undangan pihak Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Kunjungan luar negeri yang bertujuan untuk menyiapkan ibu kota negara baru itu berlangsung sejak Minggu 2 Januari hingga Rabu 5 Januari.

“Ini acara pemerintah, inisiatif pemerintah. target waktu juga yang buat pemerintah. DPR dengan atau tanpa kunker, DPR tetap berkomitmen menyelesaikan tugasnya sesuai dengan fungsi DPR dengan jadwal yang diharapkan oleh pemerintah,” jelas Indra.

Kunjungan luar negeri tersebut sempat menuai kritik sebab dilakukan tepat saat Jokowi meminta seluruh masyarakat dan pejabat negara tak bepergian keluar negeri demi menghindari sebaran Covid-19 varian Omicron.

Tak berlangsung lama dari kabar studi banding luar negeri tersebut, Pansus RUU IKN kembali melakukan studi banding ke perumahan BSD City, Tangerang Selatan, dan Alam Sutera, Tangerang pada Minggu (16/1).

BSD dan Alam Sutera dipilih sebab memiliki karakteristik yang mirip dengan ibu kota negara baru. Pansus IKN akan mempelajari pembangunan kota dari BSD dan Alam Sutera untuk membangun ibu kota negara baru.

“Kita akan membuat, mewujudkan, obsesi seperti apa yang ada di BSD atau di Alam Sutera. Artinya, bukanlah sesuatu yang mustahil, sesuatu yang tidak kita wujudkan, sebuah ibu kota negara baru ditempatkan di Kalimantan Timur,” ujar Anggota Pansus RUU IKN DPR Guspardi Gaus kepada CNNIndonesia.com Sabtu, (15/1).

Sementara terbaru, Presiden Jokowi mengatakan pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur merupakan bagian dari transformasi Indonesia. Tujuannya, untuk membangun kota baru dengan konsep kota pintar atau smart city.

“Secara fisik pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur harus menjadi momentum untuk membangun sebuah kota yang sehat, efisien, produktif,” ujar Jokowi dalam sambutannya di Dies Natalis Universitas Katolik Parahyangan, Senin (17/1).

Sumber : https://www.cnnindonesia.com

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

cb69ca3e-61d6-4002-8894-a924a9d8e08a

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK