SINTESANEWS.ID – Persoalan pendidikan di Kabupaten Berau menjadi sorotan Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Syarifatul Sya’diah. Ia menilai masih banyak hal yang perlu dibenahi, terutama terkait fasilitas pendidikan di daerah tersebut.

Menurut legislator dari Dapil Bontang, Kutai Timur, dan Berau itu, salah satu kecamatan di Berau, yakni Kecamatan Segah, hingga kini belum memiliki infrastruktur Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Kondisi tersebut dinilai cukup memprihatinkan karena berdampak langsung pada akses pendidikan masyarakat.

“Pendidikan masih banyak yang harus kita perhatikan di Berau. Di Segah, belum ada infrastruktur SMA, dan itu tentu harus menjadi perhatian kita semua,” kata Syarifatul saat ditemui pada Minggu (20/4/25).

Ia menambahkan, karena kewenangan SMA berada di tingkat provinsi, maka pihaknya akan mendorong agar pembangunan infrastruktur pendidikan di daerah tersebut segera direalisasikan.

“Kita di provinsi akan menyuarakan ini agar segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Akibat belum adanya fasilitas SMA, para pelajar di Segah harus menempuh pendidikan ke kecamatan lain. Hal ini menyulitkan siswa, terutama karena sistem zonasi membatasi jumlah siswa luar daerah yang bisa diterima.

Namun begitu, Syarifatul menyambut baik program Gratispool yang diluncurkan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Menurutnya, program ini dapat menjadi solusi sementara untuk mendukung akses pendidikan bagi seluruh anak di Kaltim, termasuk di Berau.

“Salah satu indikator kesejahteraan masyarakat adalah pendidikan. Program Gratispool ini harus dimanfaatkan untuk masa depan anak-anak kita,” pungkasnya. (Adv)