SINTESANEWS.ID – Kehadiran anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Desman Minang Endianto, dalam kuliah umum yang digelar Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), menjadi bukti nyata kepedulian legislatif terhadap pendidikan dan literasi digital generasi muda.
Acara yang berlangsung pada Jumat (30/5/2025) di Aula Perpustakaan Umum Daerah Kukar tersebut mengangkat tema “Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Era Disrupsi Teknologi Digital: Tantangan dan Strategi Adaptasi.” Hadir pula sebagai pembicara utama, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Prof Mujiburrahman.
Desman, yang juga dikenal sebagai eks Pemimpin Redaksi (Pimred) Koran Kaltim, tampil membagikan pandangannya terkait tantangan dunia pendidikan tinggi Islam di tengah derasnya arus teknologi digital, khususnya kecerdasan buatan (AI) yang kini semakin berkembang pesat.
Ia mengapresiasi inisiatif FAI Unikarta dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut. Menurutnya, kuliah umum seperti ini sangat penting sebagai ruang dialog dan refleksi bersama antara mahasiswa, akademisi, dan tokoh masyarakat.
“Terkait perkembangan digital, kita perlu melakukan penguatan, terutama dalam hal pemanfaatan agar tidak disalahgunakan,” ujar Desman, yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Kukar.
Dalam paparannya, Desman menekankan bahwa AI harus diposisikan sebagai alat bantu, bukan pengganti peran manusia dalam proses belajar mengajar. Ia pun menegaskan perlunya penguatan nilai-nilai kritis dan etis dalam pemanfaatan teknologi oleh mahasiswa.
“Mahasiswa harus mampu bersaing, bukan dengan cara menghindari teknologi, tetapi memanfaatkannya secara bijak untuk memperkaya kualitas akademik,” jelasnya.
Pernyataan Desman juga selaras dengan pandangan Prof Mujiburrahman yang sebelumnya menyampaikan bahwa teknologi tidak bisa menggantikan nilai-nilai luhur yang ditanamkan oleh pendidik.
“AI hanya alat bantu. Jangan sampai menggantikan peran guru. Kata Prof Muji tadi sangat tepat, dan kita semua perlu merenungkan itu,” ucap Desman mengutip.
Kehadiran legislator yang juga berlatar belakang jurnalis ini mendapat sambutan positif dari kalangan mahasiswa. Selain memberi wawasan, ia juga menunjukkan kepedulian DPRD Kukar terhadap tantangan-tantangan aktual yang dihadapi dunia pendidikan, termasuk dampak teknologi.
“Kuliah umum hari ini sangat bermanfaat, terutama untuk membuka wawasan mahasiswa FAI dalam menyiapkan diri menghadapi era disrupsi,” tutup Desman. (Adv/fi)
