SINTESANEWS.ID — Bupati Kukar terpilih Aulia Rahman menyerukan semangat persatuan pasca Pemungutan Suara Ulang (PSU) dengan mengusung gagasan “Kutai Kartanegara Tanpa Sekat”.

Pesan itu disampaikannya usai ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Kukar dalam Rapat Paripurna di Ruang Sidang Utama DPRD Kukar, Rabu (14/5/2025).

“Ini bukan Kutai Kartanegaranya 01. Ini Kutai Kartanegara kita semua,” ujar Aulia kepada awak media.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pendukung pasangan calon nomor 02 dan 03, untuk bersatu membangun daerah tanpa kubu dan rivalitas politik.

Aulia menegaskan bahwa masa kompetisi telah usai dan kini adalah waktu untuk bekerja bersama. “Kutai Kartanegara Tanpa Sekat adalah semangat membangun bersama, tanpa memandang perbedaan saat Pilkada,” katanya.

Dalam kepemimpinannya bersama Rendi Solihin, Aulia akan melanjutkan program “Kukar Idaman” yang diinisiasi oleh Bupati sebelumnya, Edi Damansyah, dengan peningkatan menjadi “Kukar Idaman Terbaik”.

“Kukar Idaman Terbaik bukan program baru yang memutus kesinambungan. Ini adalah kelanjutan yang kami tingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitas layanan,” jelasnya.

Ia menyebut akan mengoptimalisasi aspek-aspek yang belum maksimal demi kesejahteraan masyarakat.

Terkait program 100 hari kerja pertama, Aulia menolak pendekatan pencitraan atau kerja sporadis.

“Kita ingin bekerja secara terukur, tertata rapi, dan benar-benar membangun dasar yang kuat untuk lima tahun ke depan,” katanya.

Aulia juga menyampaikan bahwa penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) akan menjadi pijakan awal pemerintahan barunya.

“Warga memilih kami bukan semata karena nama, tapi karena visi dan misi besar yang kami tawarkan,” tegasnya.

Setelah resmi ditetapkan sebagai Bupati-Wakil Bupati terpilih untuk periode 2025–2030, pasangan Aulia-Rendi kini menunggu proses administrasi lanjutan dari DPRD Kaltim dan SK pelantikan dari Kementerian Dalam Negeri. (ar)