Home » Advertorial » DPRD Kaltim » DPRD Kaltim Usul Penambahan Dua SMA Baru di Balikpapan untuk Atasi Keterbatasan Rombel

DPRD Kaltim Usul Penambahan Dua SMA Baru di Balikpapan untuk Atasi Keterbatasan Rombel

Selasa,10 Juni 2025 08:38WIB

Bagikan : Array

SINTESANEWS.ID – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Baba, mengungkapkan bahwa meski pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kaltim berjalan lancar secara umum, Balikpapan menghadapi keterbatasan jumlah rombongan belajar (rombel) dan sekolah, sehingga perlu penambahan fasilitas pendidikan.

Dalam rapat dengar pendapat di DPRD Kaltim, Selasa (10/6/2025), Baba menjelaskan perbandingan antara Balikpapan dan Kutai Timur yang memiliki jumlah rombel serupa, namun jumlah penduduk Balikpapan jauh lebih besar. Saat ini, Balikpapan hanya memiliki 9 SMA dan 6 SMK.

“Mengingat populasi Balikpapan yang besar, rombel dan sekolah yang tersedia belum mencukupi kebutuhan,” kata Baba.

Sebagai solusi, DPRD mengusulkan pembangunan dua SMA baru di Balikpapan serta pengembangan SMK 5 yang memiliki lahan seluas 16 hektare untuk penambahan rombel atau sekolah baru.

Baba juga menyoroti kecenderungan siswa memilih sekolah tertentu yang dianggap unggulan, sehingga menimbulkan ketidakseimbangan daya tampung meski secara total kapasitas sekolah mencukupi.

“Semua lulusan SMP atau Madrasah sebenarnya bisa tertampung, namun banyak siswa yang ingin masuk ke sekolah tertentu,” ujarnya.

Untuk menjamin pelaksanaan SPMB berjalan sesuai aturan, Komisi IV DPRD akan melakukan monitoring di kabupaten/kota sesuai daerah pemilihan masing-masing anggota.

Terkait jalur penerimaan, Baba menyampaikan bahwa domisili dialokasikan minimal 30 persen untuk SMA dan 10 persen untuk SMK, jalur afirmasi 30 persen untuk SMA dan 15 persen SMK, jalur prestasi 30 persen SMA, serta jalur mutasi 5 persen SMA.

“Meski demikian, domisili bisa berkembang lebih dari 30 persen karena kebutuhan masyarakat,” pungkas Baba.(Adv)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI