SINTESANEWS.ID – Pemerintah Kecamatan Kembang Janggut terus menggencarkan program penanganan kemiskinan dengan menggandeng Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) dan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam pendataan serta menjalin komunikasi dengan perusahaan setempat untuk menyalurkan bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Plt Camat Kembang Janggut, Suhartono, menyebutkan pihaknya selalu menyiapkan data penerima bantuan agar penyaluran dari CSR maupun program keluarga prasejahtera tepat sasaran.
“Jika ada program bantuan CSR atau bantuan bagi keluarga prasejahtera, kami selalu menyiapkan data-data yang dibutuhkan agar bantuan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Suhartono mengakui bahwa jumlah penerima bantuan terus berubah, sehingga diperlukan pengecekan data secara berkala untuk memastikan keakuratan penerima manfaat.
Kata dia, saat ini, dukungan pemerintah dalam penanganan kemiskinan masih berupa bantuan beras bulanan. Namun, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa belum tersalurkan hingga bulan ini, dan pihak kecamatan masih menunggu kepastian apakah program tersebut akan berlanjut atau tidak.
Suhartono berharap program pengentasan kemiskinan bisa lebih fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan lapangan kerja dan dukungan bagi warga yang ingin berwirausaha.
“Misalnya, bantuan berupa alat-alat perkebunan atau pertanian, sehingga masyarakat bisa lebih mandiri dan tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah. Jika bantuan hanya berupa pemberian terus-menerus, maka akan muncul ketergantungan,” tegasnya.
Menurutnya, solusi yang lebih berkelanjutan adalah dengan memberikan pelatihan keterampilan, kursus, serta bantuan alat kerja agar masyarakat memiliki kemampuan untuk meningkatkan taraf hidup mereka secara mandiri.
“Harapan kita upaya ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak agar program pengentasan kemiskinan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat,” tutupnya. (Adv/ar)