SINTESANEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Kukar terus berupaya membenahi sektor pertanian sebagai salah satu prioritas utama pembangunan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, mengakui bahwa meskipun sudah banyak capaian di tahun 2024, target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 masih cukup tinggi dan belum sepenuhnya tercapai.
“Kami sadar target kinerja di bidang pertanian sangat tinggi. Beberapa indikator memang belum sesuai harapan, tetapi kami optimis dapat mencapainya sebelum akhir periode RPJMD 2026,” ujar Sunggono, Senin (24/3/2025).
Kata dia, salah satu tantangan yang dihadapi adalah Nilai Tukar Petani (NTP), Nilai Tukar Nelayan (NTL), dan Nilai Tukar Pekebun, yang menjadi indikator utama kesejahteraan petani dan nelayan di Kukar.
Sunggono bilang, meskipun infrastruktur pertanian telah banyak dibangun, beberapa target seperti produksi palawija masih perlu digenjot.
“Untuk produksi padi mungkin sudah tercapai, tetapi ada komoditas lain yang perlu ditingkatkan. Kita yakin sektor pertanian dalam arti luas akan mencapai target pada 2026,” tutupnya. (Adv/ar)
































