SINTESANEWS.ID – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moies, mengingatkan pentingnya riset mendalam bagi para pelajar sebelum memilih universitas dan program beasiswa ke luar negeri.

Pernyataan ini disampaikan menyusul semakin terbukanya akses beasiswa internasional bagi generasi muda di Indonesia, khususnya di Kaltim.

“Kesempatan beasiswa sekarang banyak dan terbuka lebar, namun perlu bekal riset dan informasi yang lengkap,” ujar Ananda, yang akrab disapa Nanda.

Ia menekankan bahwa pendidikan luar negeri memang menjanjikan berbagai peluang, namun tetap harus disertai tujuan yang jelas.

Menurutnya, salah satu orientasi utama dari pengalaman studi ke luar negeri adalah untuk kembali dan membangun daerah asal.

“Pendidikan tinggi di luar negeri itu investasi. Tapi investasi ini harus kembali memberi dampak nyata bagi masyarakat, bukan sekadar untuk prestise pribadi,” ujarnya, Senin (26/5/2025).

Ananda melihat bahwa antusiasme generasi muda terhadap beasiswa internasional sangat besar.

Namun ia mengingatkan agar semangat ini tidak semata-mata berorientasi pada keinginan meninggalkan tanah air, melainkan menjadi langkah strategis untuk membawa perubahan.

Ia menyoroti pentingnya keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam memfasilitasi informasi seputar beasiswa.

Menurutnya, perlu ada kerja sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan alumni penerima beasiswa untuk membangun ekosistem yang mendorong kesiapan pelajar.

“Banyak dari mereka yang sebenarnya punya potensi besar, tetapi tidak tahu harus mulai dari mana. Di sinilah peran pendampingan itu penting,” jelas Nanda.

Lebih jauh, ia berharap para pelajar yang telah menempuh pendidikan tinggi di luar negeri dapat kembali ke Kaltim dan berkontribusi langsung, baik dalam sektor publik maupun swasta. Hal ini penting dalam rangka meningkatkan daya saing daerah di tengah dinamika global.

“Generasi muda kita adalah aset terbesar. Dengan bekal pendidikan terbaik, mereka bisa membawa perubahan. Tapi semua itu harus dimulai dari kesadaran untuk kembali dan membangun,” pungkasnya.(Adv)