SINTESANEWS.ID – Semangat pelestarian lingkungan kembali digaungkan oleh Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, Ria Handayani. Menyikapi meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke berbagai lokasi wisata di Kecamatan Tenggarong, Ria menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan kawasan wisata.
Menurutnya, kebersihan bukan hanya soal estetika, tetapi juga bagian penting dalam menciptakan rasa nyaman dan menjaga kesehatan lingkungan. Ia mengajak semua pihak, baik pengelola destinasi maupun para pengunjung, untuk menjadikan kebersihan sebagai budaya kolektif.
“Dengan makin banyaknya pengunjung di tempat wisata Tenggarong, saya harap kebersihan itu yang paling penting. Selain untuk kesehatan, juga agar enak dilihat, dan membuat masyarakat nyaman berkunjung,” ucap Ria saat ditemui di Tenggarong, Selasa (24/6/2025).
Ria menilai, kebiasaan membuang sampah pada tempatnya harus dibiasakan sejak dini. Kesadaran ini, menurutnya, adalah wujud cinta terhadap lingkungan yang akan membentuk generasi yang lebih peduli terhadap ruang publik.
Lebih dari itu, ia menyebut kebersihan juga berdampak langsung terhadap keberhasilan sektor pariwisata. Wisatawan tentu akan lebih tertarik mengunjungi tempat-tempat yang bersih, tertata, dan memberikan pengalaman yang menyenangkan.
“Kalau tempatnya bersih, tentu wisatawan akan betah. Sebaliknya, jika kumuh dan kotor, orang enggan datang kembali. Ini kan berpengaruh pada citra daerah juga,” lanjut politisi perempuan tersebut.
Ia juga mendorong agar program-program kebersihan, seperti kerja bakti rutin atau kampanye sadar lingkungan, melibatkan kaum muda sebagai pelaku utama. Menurutnya, edukasi sejak usia sekolah sangat penting agar budaya menjaga kebersihan bisa tumbuh dari dalam, bukan sekadar karena aturan.
“Tempat wisata bukan hanya milik pemerintah, tapi milik kita bersama. Jadi mari sama-sama kita jaga dan rawat agar tetap bersih, nyaman, dan lestari,” ajaknya penuh harap.
Komitmen Ria Handayani menunjukkan bahwa DPRD Kukar tidak hanya fokus pada legislasi dan pengawasan, tetapi juga hadir sebagai bagian dari gerakan sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Melalui kepedulian terhadap lingkungan, ia ingin menyampaikan bahwa membangun Kukar bisa dimulai dari hal-hal sederhana yakni seperti membuang sampah pada tempatnya. (Adv/fi)