SINTESANEWS.ID – Kelurahan Loa Ipuh menargetkan pengoptimalan 44 hektare lahan tidur untuk meningkatkan sektor pertanian.

Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat dukungan dari jajaran Pemkab Kukar, termasuk bantuan sarana penunjang dan sistem irigasi untuk mendukung produktivitas petani.

“Kita ingin mendorong masyarakat agar tidak membiarkan lahan tidur begitu saja. Dengan memanfaatkan lahan yang ada, kita bisa meningkatkan ketahanan pangan agar membuka peluang pendapatan bagi warga,” ujar Erri.

Ia membeberkan, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Kelurahan Loa Ipuh yang digelar baru-baru ini, banyak masyarakat mengusulkan pemanfaatan lahan pertanian seluas 44 hektare yang selama ini belum tergarap maksimal.

Menurut Erri, pemanfaatan lahan ini bisa menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kita memiliki potensi pertanian yang besar, hanya saja masih banyak sawah dan kebun yang belum diolah. Dengan bantuan pemerintah dalam penyediaan sarana dan irigasi, kita harap petani lebih semangat untuk mengembangkan pertanian,” jelasnya.

Tak hanya menargetkan petani yang sudah berpengalaman, Erri juga mengajak generasi milenial untuk turut serta dalam mengembangkan pertanian.

Menurutnya, sektor pertanian kini lebih modern dan bisa dikelola dengan pendekatan berbasis teknologi.

“Kita mengajak generasi muda melihat pertanian sebagai peluang usaha yang menjanjikan,” pungkasnya. (adv/ar)