SINTESANEWS.ID – Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, memastikan pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) di Kukar berjalan lancar meski terdapat sejumlah tantangan, terutama terkait kondisi banjir yang menyebabkan terjadinya pergeseran lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sejumlah wilayah.
Dalam keterangannya, Sunggono mengungkapkan telah menggelar rapat koordinasi dengan seluruh camat, panitia pemilihan kecamatan (PPK), serta penyelenggara pemilu di tingkat kabupaten dan kecamatan dari tiga kecamatan. Rapat tersebut turut melibatkan unsur Forkopimda.
Ia mengatakan, sehari sebelum PSU dilakukan pihaknya menyempatkan melakukan patroli di Kecamatan Tenggarong untuk memastikan persiapan logistik dan TPS di sejumlah titik.
“Malam tadi saya juga berkeliling Kota Tenggarong untuk memastikan kesiapan dan persiapan dalam menghadapi pemilu. Insyaallah semuanya berjalan dengan baik,” ujarnya saat wawancara pada Sabtu (19/4/2025).
Sunggono menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang ia terima dari BMKG, wilayah hulu Kukar diperkirakan mengalami hujan. Namun demikian, kondisi cuaca pada pagi hari ini relatif cerah setelah hanya terjadi gerimis pada malam sebelumnya.
Meski cuaca mendukung, hujan yang turun beberapa hari sebelumnya telah menyebabkan beberapa perubahan lokasi TPS, terutama di wilayah-wilayah terdampak banjir.
“Beberapa kecamatan mengalami pergeseran TPS akibat genangan air dan banjir. Saya sudah minta agar semuanya terdokumentasi dan dilengkapi berita acara,”jelas Sunggono.
Menurutnya, perubahan lokasi TPS tersebut perlu dilakukan demi kelancaran dan keselamatan masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya. Ia meyakini masyarakat dapat memahami kondisi tersebut.
“Perubahan ini tentu bukan tanpa alasan. Masyarakat pasti paham, karena memang beberapa titik TPS terendam air cukup dalam,” lanjutnya.
Kata dia, laporan yang diterima dari Ketua KPU Kukar, hingga malam sebelumnya setidaknya ada lebih dari 10 TPS yang berpindah lokasi. Namun jumlah tersebut mengalami penurunan pada pagi hari ini.
“Tadi malam masih 12 TPS yang berubah. Tapi pagi ini kondisinya tidak bertambah, bahkan ada yang sudah mulai kembali, genangan mulai surut,”ujarnya.
Wilayah yang terdampak umumnya berada di bagian hulu Kukar seperti Kota Bangun, Muara Muntai, dan Kenohan. Kondisi ini menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
“Sementara di wilayah hilir itu ada Kecamatan Anggana, khususnya Desa Sidomulyo, juga terjadi pergeseran lokasi TPS karena terdampak banjir,”pungkasnya. ( Adv/ah)
