SINTESANEWS.ID – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, menegaskan bahwa perbaikan daerah rawan banjir menjadi salah satu prioritas utamanya pada tahun anggaran mendatang.

Kawasan Samarinda Utara, khususnya Sempaja, akan menjadi fokus utama dalam upaya tersebut.

“Banjir yang kerap melanda wilayah ini sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Perbaikan drainase menjadi prioritas utama,” ujar Sapto saat menyampaikan hasil resesnya di daerah tersebut.

Ia menyebutkan bahwa drainase di Jalan Padat Karya, terutama di RT 53, sudah lama tidak terurus dan sangat membutuhkan perhatian.

Untuk itu, ia telah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Samarinda untuk memastikan ketersediaan anggaran terkait drainase yang mengarah ke Sungai Karang Mumus.

“Drainase memiliki peran penting dalam mencegah genangan air dan banjir. Saya harap anggaran provinsi dapat membantu mengatasi masalah ini,” kata politisi Golkar tersebut.

Meski demikian, anggaran yang direncanakan baru bisa direalisasikan pada tahun 2026, karena anggaran 2025 sudah tersusun untuk kebutuhan lain.

Sapto juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim dalam mengatasi masalah banjir ini.

Sapto berharap langkah-langkah ini dapat memberikan solusi nyata untuk mengurangi dampak banjir di Samarinda Utara, yang hingga kini masih menjadi masalah besar bagi warganya.

“Dengan koordinasi yang baik, saya yakin masalah banjir bisa segera diselesaikan. Nantinya, persoalan ini akan dimasukkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan,” pungkasnya. (Adv)