Home » Advertorial » DPRD Kaltim » DPRD Kaltim Desak Kukar Lepas Ketergantungan Tambang, Dorong Transformasi Ekonomi Berbasis Sektor Riil

DPRD Kaltim Desak Kukar Lepas Ketergantungan Tambang, Dorong Transformasi Ekonomi Berbasis Sektor Riil

Minggu,8 Juni 2025 06:57WIB

Bagikan : Array

SINTESANEWS.ID – Ketergantungan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terhadap sektor minyak, gas, dan batu bara dinilai kian rentan di tengah fluktuasi harga komoditas global. DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) mendesak Pemkab Kukar segera melakukan transformasi ekonomi dan memperkuat basis Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor-sektor riil.

Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Firnadi Ikhsan, menyatakan bahwa Kukar memiliki potensi besar di luar sektor ekstraktif yang selama ini belum dimaksimalkan.

“Kukar tidak bisa terus bergantung pada tambang dan migas. Itu sektor yang tidak terbarukan dan sangat bergantung pasar. Kita harus mulai mengembangkan sektor lain yang lebih berkelanjutan,” ujar Firnadi, Sabtu (7/6/2025).

Ia menyoroti sektor perkebunan, peternakan, dan perikanan sebagai pilar penting ekonomi lokal yang seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah. Salah satunya, pengembangan perkebunan kelapa dan sawit yang menurutnya punya prospek jangka panjang.

“Kelapa dan sawit bukan hanya tahan krisis, tapi juga punya pasar ekspor yang kuat. Kalau dibina serius dan melibatkan petani lokal, ini bisa jadi sumber PAD andalan,” katanya.

Firnadi juga menilai Kukar selama ini terlalu terpaku pada sektor hulu tanpa membangun industri hilir yang bisa memberikan nilai tambah ekonomi. Ia mencontohkan potensi pengolahan hasil tambang, industri suku cadang, serta pelatihan dan penyerapan tenaga kerja lokal yang belum tersentuh maksimal.

“Daerah jangan hanya jadi penghasil bahan mentah. Kita harus masuk ke hilirisasi. Jadikan Kukar sebagai sentra pengolahan, bukan sekadar ladang eksploitasi,” tegasnya.

Ia mendorong agar pemerintah daerah membangun kolaborasi konkret dengan DPRD, pelaku usaha, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan ekosistem ekonomi baru yang lebih inklusif dan tahan krisis.

“Transformasi ekonomi itu butuh peta jalan dan kemauan politik. Jangan tunggu APBD anjlok dulu baru sibuk diversifikasi. Kita harus mulai sekarang,” pungkas politisi PKS tersebut.(Adv)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

WhatsApp Image 2025-03-03 at 10.30.26

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK