SINTESANEWS.ID – DPRD Kalimantan Timur mulai memanaskan pembahasan anggaran jelang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 dan penyusunan awal APBD 2026.
Komisi II DPRD Kaltim menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di Gedung E DPRD Kaltim, Rabu (28/5/2025).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, Sabaruddin Panrecalle, didampingi Wakil Ketua Sapto Setyo Pramono serta sejumlah anggota komisi, di antaranya Abdul Giaz, Firnadi Ikhsan, dan Guntur.
“Rapat hari ini kita gelar untuk membahas realisasi pendapatan daerah serta proyeksi penyusunan R-APBD 2026 dan R-APBDP 2025,” ujar Sabaruddin usai rapat.
Ia menekankan pentingnya peran seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam proses penyusunan anggaran, sehingga pembahasan prognosis anggaran idealnya dilakukan secara paralel oleh semua komisi di DPRD.
“Prognosis itu sebaiknya tidak hanya dilakukan Komisi II, tapi oleh semua komisi karena menyangkut hampir semua OPD. Idealnya, ini sudah mulai dibahas sejak bulan Mei,” jelasnya.
Pembahasan ini menjadi bagian dari rangkaian tahapan perencanaan keuangan daerah yang bersifat strategis.
“Sekaligus untuk memastikan sinkronisasi program dan target pendapatan daerah dalam menghadapi tahun anggaran mendatang,” pungkasnya.(Adv)