SINTESANEWS.ID – Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, kembali menyoroti lemahnya pengawasan terhadap proyek-proyek pembangunan di wilayahnya.
Menurutnya, pengawasan yang lemah bisa berdampak serius, tak hanya merusak lingkungan tapi juga menambah penderitaan masyarakat.
Hasanuddin, yang akrab disapa Hamas, menegaskan bahwa isu pengawasan kerap kali luput dari perhatian publik maupun para pemangku kepentingan.
Padahal, menurutnya, pengawasan yang ketat adalah fondasi penting untuk memastikan pembangunan tidak berdampak negatif terhadap ekosistem dan kehidupan warga.
“Kalau pengawasan lemah, ekosistem yang rusak dan masyarakat yang terdampak. Kita tidak boleh membiarkan ini terjadi,” ujar Hamas dalam keterangannya pada Minggu (11/5/2025).
Ia menyebut, beberapa kasus kerusakan lingkungan yang terjadi di Kaltim dalam beberapa tahun terakhir merupakan bukti nyata kelalaian dalam proses pengawasan.
Mulai dari alih fungsi lahan, pencemaran air sungai, hingga kerusakan jalan akibat aktivitas proyek yang tidak terkendali.
Hasanuddin juga mengingatkan agar pemerintah daerah dan instansi terkait memperketat kontrol terhadap pelaksanaan proyek, baik yang dibiayai oleh APBD maupun investasi swasta.
Menurutnya, tanggung jawab pengawasan tidak bisa hanya dibebankan pada satu lembaga saja.
“Koordinasi antarlembaga harus diperkuat. Jangan sampai ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya. (Adv)
