Kukar, sintesanews.id – Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kutai Kartanegara (Kukar) Eko Purwanto angkat bicara terkait pengerjaan proyek drainase di Jalan Stadion, Kecamatan Tenggarong.

Dia menilai bahwa terdapat kejanggalan dalam proyek yang bertujuan untuk penanganan banjir di Tenggarong tersebut. Proyek itu telah dikerjakan selama lebih dari tujuh bulan. Hingga saat kini proyek drainase itu belum kunjung rampung.

Selain itu, papan nama proyek tersebut hanya mencantumkan tanggal Surat Perintah Kerja (SPK), namun tak disertai durasi pengerjaannya. “Kami mengindikasi proyek ini mangkrak dan melewati batas waktu,” ujar Eko, Senin (14/3/2022).

Ia mengungkapkan, pengerjaan proyek tersebut berdampak buruk terhadap arus lalu lintas. Pasalnya, terjadi sejumlah kecelakaan di Jalan Stadion akibat penyempitan badan jalan. “(Karena di situ ada) penumpukan material,” ucapnya.

Mahasiswa Unikarta itu mengatakan, jika proyek itu terbukti melewati batas waktu pengerjaan, maka pihak kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek tersebut harus diberikan sanksi berupa penalti.

Awak Sintesa News mendatangi Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar untuk menanyakan status proyek tersebut.

Namun, pihaknya menolak untuk berkomentar dengan alasan tidak memiliki wewenang. “Silakan bertanya ke Kepala Dinas,” ucapnya.

Hingga berita ini dipublikasi, belum ada tanggapan dari Kepala Dinas PU Kukar mengenai status proyek drainase di Jalan Stadion tersebut. (*)

Penulis: Mursid Mubarak