SINTESANEWS.ID – Puluhan pedagang di Pasar Tangga Arung Tenggarong akan segera dipindahkan ke Pasar Mangkurawang.

Langkah ini merupakan bagian dari relokasi tahap kedua yang bertujuan mempercepat pembangunan pasar baru.

Untuk melancarkan rencana tersebut, jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Satpol PP Kukar melaksanakan sosialisasi kepada para pedagang, Jumat (14/6/2024) malam.

Plt. Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menyatakan bahwa sebanyak 88 pedagang akan dipindahkan dalam waktu dekat.

“Kurang lebih ada 88 pedagang di Tangga Arung yang akan kami pindah dalam waktu 10 atau 20 hari ke depan,” ujarnya.

Relokasi ini disambut baik oleh para pedagang, yang mendukung program pemerintah ini.

Berdasarkan data yang dikumpulkan, total ada 344 pedagang yang akan direlokasi secara bertahap, dan 88 pedagang di antaranya akan dipindahkan dalam bulan ini.

“Relokasi tahap kedua ini ada 88 pedagang yang kami fokuskan yang terdampak langsung dengan pembangunan, sisanya nanti akan dipindahkan secara bertahap,” jelas Fathul.

Disperindag Kukar bersama pihak terkait sedang menyiapkan tempat dan sarana pendukung di Pasar Mangkurawang, termasuk bangunan, listrik, dan air bersih.

Saat ini, sekitar 80 persen Pasar Mangkurawang telah dikosongkan untuk persiapan relokasi tersebut.

Disperindag Kukar mendapatkan izin dari para pedagang untuk menggunakan tempat ini selama kurang lebih satu tahun.

“Tempat tersebut kita pinjam kurang lebih satu tahun. Jika pembangunan Pasar Tangga Arung selesai, para pedagang akan kami kembalikan lagi ke lokasi semula. Intinya, mereka sangat mendukung program pemerintah ini,” kata Fathul.

Salah satu pedagang yang akan direlokasi, Muhammad Rosyid, menyatakan bahwa para pedagang tidak menolak program relokasi tersebut. Mereka hanya menginginkan tempat yang representatif untuk berjualan dengan nyaman.

“Kalau di lapangan saya lihat belum ada masalah, kalaupun nanti ada masalah akan kami suarakan ke dinas terkait,” ujar Rosyid.

Para pedagang berharap relokasi ini dapat berjalan lancar tanpa penundaan, sehingga mereka dapat segera berdagang kembali.

“Kalau ini mangkrak, yang akan dirugikan itu teman-teman pedagang juga. Kami hanya menginginkan bangunan yang bagus dan layak seperti di Lapangan Pemuda,” tutupnya. (Ir/ar)