SINTESANEWS.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Andi Iskandar Hamala, memberikan apresiasi terhadap upaya Pemerintah Kabupaten PPU dalam meningkatkan fasilitas dan infrastruktur pertanian di Kecamatan Babulu.
Menurutnya, langkah ini sejalan dengan visi menjadikan Babulu sebagai salah satu lumbung pangan utama di Kabupaten PPU, yang juga dikenal sebagai Benuo Taka.
“Saya sangat mengapresiasi prioritas yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten terhadap sektor pertanian di Kecamatan Babulu. Ini adalah langkah strategis yang sangat penting mengingat Babulu memiliki peran vital sebagai lumbung pangan di daerah kita,” kata Andi Iskandar Hamala, Selasa (20/3/2024).
Andi menegaskan, sektor pertanian memang harus menjadi perhatian utama karena Babulu memiliki potensi pertanian yang besar dengan luas lahan persawahan mencapai 15.000 hektare, sebagian besar berada di Babulu.
Dengan pengelolaan yang tepat, kecamatan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan tidak hanya untuk PPU tetapi juga untuk Provinsi Kalimantan Timur dan bahkan nasional.
“Saya mendukung penuh percepatan pembangunan bendung gerak Sungai Talake dan Bendungan Lambakan serta jaringan irigasi yang sedang diupayakan. Infrastruktur ini sangat penting untuk memastikan pengairan lahan sawah yang optimal, terutama untuk sekitar 800 hektare sawah produktif di Babulu,” tambahnya.
Selain itu, Andi Iskandar berharap dengan posisi strategis Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai daerah terdekat dan mitra Ibu Kota Nusantara, daerah ini dapat terus berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan ibu kota negara baru Indonesia.
“Kami di DPRD akan terus mengawal dan mendukung upaya pemerintah kabupaten dalam meningkatkan sektor pertanian ini. Semoga dengan kerja keras dan sinergi yang baik, Kabupaten Penajam Paser Utara bisa menjadi pusat ketahanan pangan yang andal di masa depan,” tutupnya.
Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan fasilitas pertanian di Babulu, memperkuat peran vitalnya sebagai lumbung pangan, dan memastikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional. (Adv)
