SINTESANEWS.ID – Jalan bagi masyarakat desa dan kecamatan bukan sekadar penghubung antarwilayah. Lebih dari itu, jalan menjadi nadi kehidupan, yang menggerakkan roda ekonomi, sosial, dan pelayanan dasar masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kukar, Abdul Rasid, saat menanggapi sejumlah laporan terkait kondisi jalan di beberapa kecamatan.
“Setiap tahun selalu ada progres perbaikan. Jalan ini memang kebutuhan utama masyarakat,” katanya, Kamis (21/8/2025).
Ia menyebutkan, salah satunya jalur Kota Bangun–Tambang yang terus diperbaiki secara bertahap. Perbaikan ini sangat penting karena jalur tersebut menghubungkan banyak aktivitas ekonomi warga.
Selain itu, ada juga laporan dari Kepala Desa di Muara Kaman terkait jalur dari Sanggulan menuju Muara Kaman lewat Rata, Benua Puhun, hingga Morakaman.
“Ini juga harus ditangani. Kalau akses jalan bagus, mobilitas warga akan lebih mudah,” jelas Rasid.
Tidak hanya di Muara Kaman, progres pembangunan juga terlihat di jalur Anggana–Muara Badak.
Jalan tersebut menurut Rasid sudah hampir selesai, dan akan sangat membantu distribusi hasil pertanian maupun perikanan.
Bagi DPRD, perhatian terhadap jalan di kecamatan bukan sekadar proyek pembangunan, tetapi juga bentuk keberpihakan kepada masyarakat desa.
“Kalau desa maju, Kukar pasti ikut maju,” ujarnya.
Rasid menekankan, meski fokus pembangunan kerap berada di Tenggarong sebagai pusat kota, desa dan kecamatan tetap mendapat perhatian serius.
“Karena masyarakat yang tinggal di sana juga punya hak yang sama untuk menikmati infrastruktur,” tambahnya.
Ia pun mengapresiasi progres yang sudah berjalan, sambil memastikan agar setiap tahun tetap ada alokasi perbaikan.
“Jalan ini bukan hanya untuk kendaraan lewat, tapi juga sarana membuka isolasi wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Dengan jalan yang semakin baik, ia yakin pertumbuhan ekonomi di kecamatan akan lebih cepat berkembang.
“Kalau jalannya lancar, semua jadi lebih mudah,” pungkasnya. (Adv/fi)
































