SINTESANEWS.ID – Semangat pemberdayaan perempuan kepala keluarga di Kutai Kartanegara kembali mendapatkan ruang dan apresiasi.
Sabtu (2/8/2025), Anggota Komisi IV DPRD Kukar, Sri Muryani, menghadiri langsung peresmian Gerai Berkah PEKKA, PIJAR (Perempuan Inspiratif Jual Asa dan Rasa) yang digelar di Jalan Imam Bonjol, Tenggarong.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program “PEKKA Berkualitas dan Mandiri” atau PERKAKAS DIRI yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar.
Dalam suasana hangat dan penuh semangat solidaritas, gerai ini diluncurkan sebagai ruang titipan dan pemasaran produk-produk dari para perempuan kepala keluarga (PEKKA) yang selama ini terus berjuang untuk menopang ekonomi rumah tangga mereka.
“Keberadaan kami di legislatif sebagai representasi 30 persen perempuan tentu menyambut baik kegiatan seperti ini,” ujar Sri Muryani usai menghadiri peresmian.
“Kegiatan ini membuktikan bahwa perempuan, khususnya yang menjadi kepala keluarga, mendapat tempat dalam proses pembangunan,” tambahnya.
Gerai PEKKA PIJAR bukan sekadar tempat menjual produk, melainkan menjadi simbol konkret dari kepedulian pemerintah daerah terhadap pemberdayaan perempuan.
Menurut Sri Muryani, melalui gerai ini, para perempuan bisa menitipkan produk olahan mereka, mendapatkan akses pasar, serta merasa dihargai dalam perjuangan ekonomi keluarga.
Tak hanya itu, ia juga menekankan bahwa keberadaan gerai ini mencerminkan solidaritas antarperempuan serta dorongan kemandirian yang tumbuh dari komunitas itu sendiri.
“Tempat ini adalah lambang dari kepedulian, kemandirian, dan solidaritas antarperempuan yang harus terus dijaga dan diperkuat,” ungkapnya.
Sebagai anggota DPRD yang membidangi isu-isu sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat, Sri Muryani berharap inisiatif seperti ini dapat terus bergulir secara berkelanjutan.
Ia mengajak berbagai pihak, baik legislatif, eksekutif, maupun masyarakat luas, untuk bersama-sama mendukung keberlanjutan program PEKKA ini di berbagai kecamatan dan desa di Kukar.
“Gerai ini harus menjadi awal dari banyak hal baik. Jangan berhenti di peresmian, tapi terus dilanjutkan dan dikembangkan. Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi,” tuturnya.
Dukungan dari DPRD Kukar terhadap program-program seperti PERKAKAS DIRI menunjukkan komitmen wakil rakyat dalam mendorong inklusi sosial dan pembangunan berbasis kesetaraan gender.
Dengan menghadirkan ruang seperti Gerai Berkah PEKKA, Kukar semakin dekat dengan visi daerah yang ramah dan berpihak pada perempuan. (Adv/fi)
































