SINTESANEWS.ID- Nama Ahmad Yani telah diajukan sebagai calon Ketua DPRD Kukar definitif menggantikan almarhum Junaidi. Namun hingga pertengahan Mei 2025, proses pelantikannya masih dalam tahapan administratif yang cukup kompleks.

Sekretaris DPRD Kukar mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyampaikan pengumuman resmi atas usulan yang datang dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai, melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

“DPRD sudah mengumumkan usulan tersebut. Selanjutnya dilampirkan dengan risalah rapat dan surat dari Plt Ketua DPRD ke Gubernur, tapi penyampaiannya tetap melalui Bupati,” jelasnya, Rabu (14/5/2025).

Ia menekankan bahwa jalur birokrasi ini memang sudah menjadi aturan baku dalam proses pelantikan pimpinan legislatif. Meskipun secara politis DPRD adalah lembaga independen, secara administratif ia tetap berada di luar struktur birokrasi pemerintahan.

“Kenapa lewat Bupati? Karena DPRD bukan lembaga birokrasi. Jadi harus difasilitasi oleh kepala daerah agar suratnya bisa diteruskan ke Gubernur,” lanjut Sekwan.

Pelantikan Yani sebagai Ketua DPRD Kukar sangat dinantikan, mengingat posisi tersebut sangat strategis dalam pengambilan keputusan penting di lembaga legislatif.

Ahmad Yani, yang sebelumnya merupakan anggota aktif DPRD Kukar dari Fraksi PDIP, dinilai punya pengalaman dan jejak politik yang mumpuni untuk mengisi posisi tersebut.

Meski belum ada tanggal resmi pelantikan, banyak pihak optimistis proses ini dapat rampung dalam waktu dekat, mengingat seluruh dokumen dan tahapan sudah hampir lengkap.

“Kami hanya tinggal menunggu proses di tingkat Gubernur. Kalau sudah keluar SK, tinggal dilantik,” pungkasnya. (Adv/fi)