SINTESANEWS.ID – Kutai Kartanegara terus menorehkan langkah-langkah positif dalam upaya menjaga dan melestarikan kekayaan budayanya. Anggota Komisi III DPRD Kukar, Hairendra, menilai bahwa apa yang telah dilakukan selama ini merupakan bagian dari proses yang berada di jalur yang tepat, meskipun masih memerlukan penguatan di berbagai lini.
Dalam pandangannya, penyelenggaraan konser hingga festival seni budaya yang rutin digelar menjadi salah satu indikator konkret bagaimana daerah ini menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian budaya. Ia menyebut, berbagai event tersebut telah menjadi wadah ekspresi dan pelestarian bagi nilai-nilai lokal yang diwariskan secara turun-temurun.
“Dari segi pelestarian adat budaya, Kukar ini sudah bagus. Sering diadakan konser dan digelar festival seni budaya. Itu menunjukkan langkah yang baik untuk melestarikan budaya kita,” ucap Hairendra, Rabu (30/7/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif bahwa budaya bukan sekadar pertunjukan atau tradisi seremoni semata. Budaya lokal, katanya, menyimpan makna identitas yang kuat, dan berpotensi menjadi daya tarik utama dalam pengembangan sektor pariwisata daerah.
“Budaya lokal bukan hanya sebagai identitas daerah, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menarik perhatian wisatawan dan meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap warisan leluhur mereka,” jelas politisi muda dari Dapil V itu.
DPRD Kukar, sambungnya, berperan aktif dalam memastikan program-program pelestarian budaya terus berjalan dan didukung kebijakan yang tepat sasaran. Melalui fungsi anggaran dan pengawasan, DPRD ingin memastikan setiap kegiatan budaya yang digelar tidak hanya seremonial, tetapi juga membentuk nilai edukatif dan kebersamaan bagi masyarakat.
Hairendra menyampaikan bahwa kekayaan budaya Kukar sangatlah beragam, dan perlu terus diangkat ke permukaan agar generasi muda tidak kehilangan akar budaya mereka di tengah arus globalisasi yang semakin kuat.
“Ke depan, pelestarian budaya ini harus lebih ditonjolkan lagi. Dengan begitu, Kukar bisa dikenal tidak hanya karena kekayaan alamnya, tetapi juga budayanya yang beragam,” pungkasnya.
Ia juga berharap, sinergi antara pemerintah daerah, pelaku seni, komunitas adat, dan masyarakat terus diperkuat, sehingga upaya pelestarian ini berjalan menyeluruh dan berdampak luas. Dalam waktu dekat, pihaknya berkomitmen terus mengawal pengembangan kegiatan seni budaya di Kukar melalui dukungan kebijakan yang lebih progresif. (Adv/fi)
































