SINTESANEWS.ID – Sebagai upaya mengoptimalkan potensi wisata di Kota Samarinda, Anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis mendorong ide-ide kreatif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk merevitalisasi Tepian Mahakam menjadi Teras Mahakam.
Menurut Nanda, Kota Samarinda memiliki potensi wisata yang luar biasa dengan adanya Sungai Mahakam. Dengan ini ia mendorong agar Sungai Mahakam bukan hanya untuk transportasi kapal tongkang batu bara semata.
“Pengoptimalam wisata susur sungai juga bisa dilakukan dengan kapal-kapal wisata,” ucap Nanda, Sabtu (11/2/2023).
Keberadaan kapal wisata yang beroperasi saat ini masih belum optimal digunakan, sehingga legislator ini berharap agar kapal wisata dapat diperbanyak untuk menarik wisatawan.
“Jadi pengunjung di wilayah tepian bisa lebih diakomodir untuk sekadar menyusuri Sungai Mahakam,” paparnya.
Kata dia, rencana Pemkot Samarinda soal pembangunan Teras Mahakam perlu didukung. Sebab, Samarinda sudah terkenal dengan wisata tepian dan Pemkot tinggal mempercantik wajah tepian itu untuk menarik wisatawan.
Dari program tersebut, lanjut Nanda, Pemkot harus mengakomodir para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi bagian urat nadi perekonomian masyarakat.
“Sekiranya perlu dibuat wadah khusus untuk UMKM bahkan bisa dicarikan solusi jika pedagang tersebut nonaktif karena pembangunan,” ungkapnya.
Sekertaris DPD PDIP Kaltim itu berpendapat bahwa Pemkot perlu membuat pemetaan atas objek wisata susur Sungai Mahakam dengan menentukan zona penumpang untuk kapal wisata. Kemudian zona sentra UMKM, sampai dibuatkan susur ke daerah hulu.
Selain itu, Teras Mahakam dianggap mampu memberikan wajah baru bagi Kota Samarinda untuk menghilangkan stigma kota kumuh. Apalagi dengan keputusan pemerintah pusat yang menetapkan Samarinda sebagai penyangga utama Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Teras Mahakam ini sebagai communal park, akan banyak komunitas, UMKM dan sentral produk lokal dan justru hal ini akan meningkatkan perekonomian lokal, ditambah dengan dampak IKN, itu bisa menjadi ikon menjual bagi Kota Samarinda,” pungkasnya. (adv)