SINTESANEWS.ID – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) menggelar acara nonton bareng (nobar) dan diskusi di halaman Masjid Al-Hijrah pada Senin (28/10/2024).
Acara ini diadakan untuk mengajak mahasiswa merenungkan perjuangan para pemuda dalam sejarah kemerdekaan Indonesia dan mengkritisi kondisi bangsa saat ini.
Film yang ditayangkan, berjudul Pesta Oligarki, dinilai relevan dengan situasi Indonesia saat ini.
Menurut Wakil Ketua BEM Unikarta, Ihwan, film ini menyoroti pengaruh oligarki dalam perpolitikan Indonesia, termasuk manipulasi kekuasaan oleh segelintir elit partai yang membuat masyarakat hanya menjadi objek dalam permainan kekuasaan.
“Pemilu hanya dimainkan oleh elit partai dan oligarki saja. Masyarakat hanya dijadikan objek untuk kekuasaan mereka, setelah itu masyarakat kembali hidup seperti biasa, sementara para elit menikmati pembagian kekuasaan,” jelas Ihwan.
Lebih jauh, film ini juga menyoroti penyimpangan oknum di pemerintahan dan kepolisian yang berlawanan dengan tugas mereka dalam melayani, menjaga keamanan, dan mensejahterakan rakyat.
Ihwan menekankan pentingnya film ini bagi pemuda, khususnya mahasiswa, sebagai penyambung suara rakyat dan agen perubahan.
“Banyal hal-hal penting dalam film ini yanh dapat menumbuhkan kesadaran pemuda akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai generasi penerus bangsa,” ucapnya.
Selain itu, Ihwan mengungkapkan keresahan mahasiswa terhadap kondisi politik, hukum, dan kebijakan negara yang dianggap kurang memihak rakyat.
Ia berharap kegiatan ini dapat membuka mata mahasiswa dan pemuda agar lebih peduli terhadap kondisi bangsa yang sedang “tidak baik-baik saja.”
“Harapannya dengan diadakannya kegiatan nobar film Pesta Oligarki ini bisa menumbuhkan kesadaran para anak muda dan terkhusus mahasiswa yang mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai generasi bangsa bisa melek terhadap situasi dan kondisi bangsa yang sedang tidak baik-baik saja,” tutupnya. (Ir/ar)
































