SINTESANEWS.ID – Sebanyak 1.136 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Tenggarong menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

Lapas Tenggarong telah menyiapkan empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memfasilitasi WBP tersebut.

Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto, mengatakan bahwa jumlah WBP yang akan memilih termasuk dengan beberapa WBP yang telah bebas sebelum hari H.

“Kami sudah berkoordinasi dengan KPU Kukar untuk mendapatkan data terakhir WBP yang berhak memilih,” katanya pada Selasa (13/2/2024).

Agus menambahkan bahwa pihaknya tidak hanya memperjuangkan hak suara bagi WBP, tetapi juga mengutamakan pengamanan.

“Kami akan dibantu oleh TNI dan Polri untuk menjaga situasi agar tetap kondusif. Kami juga sudah melakukan simulasi Pemilu bersama KPPS dan perwakilan WBP,” ujarnya.

Dia berharap bahwa Pemilu di Lapas Tenggarong dapat berjalan dengan lancar dan aman.

“Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi WBP sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kami juga mengimbau WBP untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan sesuai dengan hati nurani,” tuturnya.

Sementara itu, Kasi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Kelas IIA Tenggarong Ahmad Harnadi menjelaskan bahwa WBP yang mendapat hak pilih merupakan warga dari berbagai daerah di Kaltim.

Karena itu beberapa warga binaan tidak semuanya memiliki hak untuk mendapatkan lima kertas suara. Sebagian ada yang mendapatkan 3 sebagian lain hanya mendapatkan 1 yakni kertas suara pemilihan presiden dan wakil presiden.

“Saat ini pemilihan di Lapas berjalan lancar dan kondusif karena ada pengamanan dari pihak kepolisian, TNI Bawaslu maupun KPU. Warga binaan kita juga antusias menyalurkan hak pilihnya,” kata Ahmad Harnadi saat ditemui media ini di Lapas Kelas IIA Tenggarong, Rabu (14/2/2024).

Ia berharap pemilihan berjalan lancar hingga penghitungan akhir.

“Saat ini masih sangat aman, semoga semuanya lancar,” pungkasnya. (ir/ar)