Home » Daerah » Samarinda » Muhammad Samsun Ingin Peringatan Merah Putih Sanga-Sanga Jadi Simbol Perjuangan Pahlawan

Muhammad Samsun Ingin Peringatan Merah Putih Sanga-Sanga Jadi Simbol Perjuangan Pahlawan

Sabtu,28 Januari 2023 06:45WIB

Bagikan :
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun. (Istimewa)

SINTESANEWS.ID – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun tak ingin momentum peringatan Hari Merah Putih Sanga-Sanga hanya sebatas peringatan.

Ia pun mengusulkan agar momentum tersebut dapat dijiwai menjadi semangat perjuangan demi memperjuangkan kemerdekaan.

“Peristiwa Merah Putih Sanga-Sanga diperingati setiap tanggal 27 Januari. Ini momen berharga bagi masyarakat Sanga-Sanga,” jelasnya, Sabtu (28/1/2023).

Pada tahun 2023, peringatan Merah Putih Sanga-Sanga genap berusia 76 tahun. Momentum ini digelar di lapangan bola Pertamina Hulu Energi Indonesia Zona 9 Kecamatan Sanga-Sanga.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur bertindak sebagai inspektur upacara. Berbagai pihak pun hadir dalam peringatan tersebut. “Peringatan Merah Putih Sanga-Sanga perlu untuk dijadikan sebuah ikon perjuangan,” katanya.

Sebagai informasi, Peristiwa Merah Putih Sanga-Sanga bermula ketika tentara Belanda (NICA) pada tahun 1945 mencoba mengusai Sanga-Sanga seutuhnya, karena dikenal sebagai wilayah yang memiliki kekayaan sumber daya minyak. Rakyat Sanga-Sanga pun bersikeras mengusir Belanda dengan melakukan perlawanan tiada henti.

Peristiwa Merah Putih kembali diperingati dengan meriah setelah dua tahun lebih dilanda pandemi Covid-19. Hal ini kembali dilakukan sebagai tanda penghormatan kepada para pejuang Sanga-Sanga yang berhasil mempertahankan daerah dari penjajahan bangsa asing.

“Hari ini kita mengikuti upacara peringatan Peristiwa Merah Putih Sanga-Sanga yang sudah setiap tahun kita laksanakan. Ini dalam rangka untuk mengenang jasa para pahlawan,” kata Samsun.

Dia berharap Peristiwa Merah Putih Sanga-Sanga betul-betul bisa menunjukkan bahwa Sanga-Sanga adalah kota juang yang bukan hanya peringatan rutinitas seperti yang telah berlangsung saja, melainkan ditunjukkan dengan momentum atau ikon tertentu.

“Artinya mesti ada ikon tertentu yang harus dibangun seperti patung pahlawan atau ikon yang bisa betul-betul mengenang bahwa Sanga-Sanga ini kota juang,” kata Samsun.

“Tentunya Pemerintah Provinsi Kaltim harus mengagendakan event atau kegiatan yang mendukung bahwa Sanga-Sanga sebagai kota juang,” tambah dia. (adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

3433823

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK