Home » Advertorial » DPRD Kaltim » DPRD dan Disdikbud Kaltim Susun Strategi Pengadaan Sarpras dan Pemberdayaan Siswa

DPRD dan Disdikbud Kaltim Susun Strategi Pengadaan Sarpras dan Pemberdayaan Siswa

Sabtu,19 April 2025 06:27WIB

Bagikan : Array

SINTESANEWS.ID- DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim tengah menyusun strategi penguatan pendidikan melalui pemenuhan sarana dan prasarana (sarpras) sekolah, serta pemberdayaan siswa di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin, mengatakan pihaknya telah melakukan peninjauan langsung ke sejumlah kabupaten/kota untuk menyerap aspirasi dari sekolah-sekolah yang masih mengalami kekurangan fasilitas.

“Saat roadshow ke desa-desa, kami banyak menerima keluhan terkait kurangnya peralatan penunjang sekolah, bahkan ada permintaan khusus terkait kebutuhan tenaga pengajar,” ujar Fuad, Jumat (18/4/2025).

Menurutnya, masih banyak desa yang tertinggal dari sisi ketersediaan sarpras pendidikan. Ia juga menyoroti pentingnya menghadirkan guru-guru dengan kualitas dan usia matang untuk menjamin mutu pembelajaran.

“Kami berharap Disdikbud lebih serius memperhatikan hal ini. Guru dan fasilitas adalah fondasi utama pendidikan,” tegas politisi Partai Gerindra tersebut.

Fuad juga meminta agar anggaran pendidikan yang ada dapat dimaksimalkan dan didistribusikan secara merata melalui pemetaan kebutuhan tiap daerah.

“Realisasinya kami serahkan ke Disdik, tapi harapan kami anggarannya bisa benar-benar menyentuh semua lapisan,” tambahnya.

Di sisi lain, Kepala Bidang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Disdikbud Kaltim, Surasa, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang mendorong penguatan keterampilan siswa melalui praktik langsung di sektor industri.

“Industri bukan hal yang bisa dipelajari hanya secara teori. Kita sedang mendorong kerja sama dengan berbagai mitra industri agar siswa bisa terlibat langsung,” ujarnya melalui sambungan telepon.

Menurut Surasa, selain sektor industri, pembinaan juga telah dilakukan di sektor agrikultur. Hal ini sejalan dengan program Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, dalam membangun karakter dan tanggung jawab siswa.

“Kami juga sedang menyiapkan pengadaan alat bantu praktik dan membentuk karakter siswa agar lebih disiplin dan mandiri,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa pada tahun 2025 ini, fokus Disdikbud Kaltim adalah mendorong siswa lebih aktif terlibat dalam praktik lapangan sebagai bagian dari pembentukan karakter dan peningkatan daya saing.

“Tujuan akhirnya adalah membangun karakter kuat melalui keterlibatan aktif peserta didik dalam dunia kerja,” tutup Surasa. (Adv)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

WhatsApp Image 2025-03-03 at 10.30.26

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK