SINTESANEWS.ID-  PT Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM) masuk nominasi sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terinovatif dalam ajang Pekan Inovasi Daerah yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Kukar.

Dalam gelaran yang berlangsung di lantai 4 Kantor BRIDA Kukar, Direktur PT MGRM, Efri Novianto, memukau dewan juri dengan presentasinya mengenai pemanfaatan kantor sebagai sumber peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita mencoba memaksimalkan aset yang dimiliki, yaitu gedung kantor MGRM, agar bisa memberikan kontribusi bagi daerah, meskipun dalam skala kecil,” ujar Efri di hadapan para juri.

Efri menjelaskan, inovasi ini dilakukan dengan menyulap sebagian ruang kantor menjadi graha bersama alias tempat berbagai perusahaan atau lembaga menyewa ruang kerja.

Tak hanya ruang kantor, kata Efri, PT MGRM juga membuka penyewaan ruang rapat, ruang pertemuan, serta menghadirkan kafe dan minimarket di area lobi.

Efri bilang, langkah kreatif ini berdampak nyata. Jika pada tahun 2022 pendapatan dari pemanfaatan ruang kantor nihil, maka di tahun 2023 tercatat sebesar Rp25 juta, dan melonjak menjadi Rp77 juta pada 2024.

Meski hanya menyumbang sekitar 1,5 persen dari total pendapatan usaha MGRM yang mencapai Rp5,1 miliar (di luar penerimaan PI 10% Blok Mahakam sebesar Rp46,2 miliar), nilai ini cukup untuk menutupi biaya operasional bulanan seperti listrik, air, dan kebutuhan internal.

“Kita melihat ini sebagai upaya kita menuju kemandirian dan mengoptimalisasi aset daerah,” tegas Efri.

Diketahui, Pekan Inovasi Daerah ini diikuti oleh berbagai unsur, mulai dari OPD, RSUD, BUMD, Kecamatan, Desa/Kelurahan, Puskesmas, Sekolah, hingga kelompok masyarakat. Pemenang dalam nominasi ini akan diinformasikan pada Mei 2025 mendatang. (ar)