SINTESANEWS.ID – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalimantan Timur menilai bahwa kinerja 100 hari pertama pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, masih berada dalam tahap awal, khususnya pada proses sosialisasi program-program prioritas.
Penilaian itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim sekaligus politisi PDIP, Ananda Emira Moeis, usai menghadiri rapat kerja antara DPRD dan Pemerintah Provinsi Kaltim di Gedung E Lantai 1, Senin (26/5/2025).
Ia menyatakan bahwa masa 100 hari kerja ini belum menunjukkan capaian konkret, karena masih fokus pada tahapan administratif dan perencanaan.
“Semuanya masih berjalan dalam proses. Setelah pelantikan, tentu yang utama adalah menyusun RPJMD sebagai acuan pelaksanaan visi-misi Pak Gubernur,” kata Ananda kepada wartawan.
Rudy Mas’ud dan Seno Aji resmi menjabat sebagai kepala daerah usai dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu. Masa 100 hari kerja ini pun menjadi tolok ukur awal publik dan legislatif dalam melihat arah kebijakan keduanya.
Ananda mengungkapkan, saat ini rancangan Peraturan Daerah (Perda) mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kaltim telah dirampungkan oleh eksekutif dan akan segera dibahas bersama DPRD.
“Hari ini rancangan RPJMD itu akan disampaikan ke DPRD, dan selanjutnya fraksi-fraksi akan memberikan pandangan resminya pada saat rapat paripurna,” jelasnya.
Meski demikian, Fraksi PDIP menekankan pentingnya percepatan realisasi program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.
Ananda menyebutkan bahwa masyarakat menantikan langkah nyata dari visi besar yang telah disampaikan saat kampanye.
“Harapan publik tentu bukan hanya pada rencana, tapi juga aksi. Kita mendorong agar Pemprov segera mempercepat eksekusi program strategis agar manfaatnya cepat dirasakan masyarakat,” ujar Ananda.
Ia menambahkan, sebagai mitra kerja pemerintah daerah, DPRD Kaltim siap mengawal dan mengawasi proses pembahasan hingga pelaksanaan RPJMD.
Ananda memastikan bahwa pihak legislatif akan memberi masukan yang konstruktif demi tercapainya pembangunan yang merata di seluruh wilayah Kaltim.(Adv)