Home » Daerah » Kutai Kartanegara » Dialog Kesbangpol Kaltim-Kukar, Antisipasi Kerawanan Pilkada 2024

Dialog Kesbangpol Kaltim-Kukar, Antisipasi Kerawanan Pilkada 2024

Jumat,1 Maret 2024 06:54WIB

Bagikan : Array
Dialog dalam rangka mengantisipasi kerawanan Pilkada Serentak di Kaltim 2024 (Sintesa News)

SINTESANEWS.ID – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim dan Kukar mengadakan dialog bersama para tokoh lintas sektoral di Hotel Grand Elty Tenggarong, Kamis (29/2/2024).

Dialog ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan saran dari berbagai pihak terkait kondusifitas wilayah menjelang Pilkada Serentak 2024.

Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Kaltim, H Sufian Agus mengatakan, dialog ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan menangkal berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang dapat mengganggu stabilitas politik dan keamanan daerah.

Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dan bekerja sama dalam menghadapi dinamika politik yang akan terjadi, termasuk mengantisipasi penyebaran informasi hoaks di masyarakat dan media sosial.

“Kami berharap dialog ini dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat dijadikan acuan bagi kepala daerah dalam mengambil kebijakan yang tepat untuk menjaga kondusifitas wilayah selama Pilkada 2024,” ujarnya.

Sufian juga mengingatkan bahwa Pilkada 2024 merupakan amanah konstitusi yang harus dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016.

Ia menambahkan, tahapan Pemilu 2024 masih berlangsung dan saat ini sedang dilakukan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.

Dia berharap proses ini dapat berjalan lancar dan transparan hingga pleno rekapitulasi di tingkat pusat.

“Kami bersyukur, Pemilu 2024 di Kaltim berjalan aman dan lancar. Tidak ada kerawanan yang signifikan yang terjadi. Kami berharap hal yang sama juga dapat tercapai di Pilkada 2024,” katanya.

Sementara itu, Kaban Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi Pilkada 2024.

Ia menyebut, salah satu tantangan yang dihadapi adalah luasnya wilayah Kukar yang mencapai 27,263.10 kilometer persegi.

Kata Rinda, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat keamanan dan pemerintah daerah untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama Pilkada 2024.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, organisasi masyarakat, hingga mahasiswa untuk ikut menjaga keamanan. Keamanan bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan kepolisian, tetapi juga tanggung jawab kita bersama,” ucapnya.

Rinda juga mengatakan, Pilkada 2024 ini, kemungkinan besar tidak akan ada calon tunggal seperti di Pilkada 2019 lalu.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil Pemilu 2024, hanya ada dua partai politik di Kukar yang dapat mengusung calon kepala daerah secara mandiri.

Dia mengharapkan, masyarakat dapat memilih calon pemimpin yang terbaik untuk Kukar.

“Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024. Pilihlah calon pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk memajukan Kukar. Jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu negatif yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” tuturnya. (ir/ar)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

cb69ca3e-61d6-4002-8894-a924a9d8e08a

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK