SINTESANEWS.ID  – Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kaltim Sarkowi V Zahry mengajak mahasiswa Universitas Mulawarman Samarinda mengambil peran dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri diskusi publik bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat Universitas Mulawarman di Aula Perpustakaan Unmul, Sabtu (18/3/2023).

“Proses pembangunan IKN harus menjadi perhatian khusus pemerintah apalagi dalam memenuhi segala kebutuhan masyarakat saat hadirnya penduduk dari luar daerah,” ungkap Sarkowi.

Sarkowi tak ingin keberadaan IKN Nusantara di wilayah Kaltim justru menimbulkan gesekan yang dapat mengakibatkan perpecahan di masyarakat.

Karena itu, pengelolaan interaksi sosial diharapkan mampu mengantisipasi hal yang tidak diinginkan setelah pemindahan IKN.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah harus memberikan pandangan kepada masyarakat mengenai interaksi sosial asosiatif yang merupakan bentuk interaksi sosial yang positif.

“Proses interaksi yang positif juga harus dibangun, bukan disasosiatif yang merupakan interaksi sosial mengarah ke bentuk perpecahan atau merenggangkan solidaritas,” sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sarkowi mendukung dan memberikan apresiasi kepada HMI yang telah mengadakan diskusi publik tersebut.

Sebab, menurutnya, diskusi publik ini merupakan bagian dari kepedulian mahasiswa terhadap Provinsi Kaltim melalui mimbar akademik.

“Menumbuhkan kepercayaan warga Kaltim dengan melibatkan mereka dari segala bentuk kebijakan yang dikeluarkan Kepala Otorita IKN,” ucap Sarkowi.

Kata dia, kehadiran IKN akan membawa kemajuan bagi perekonomian masyarakat Kaltim. Paling tidak, wilayah di sekitar IKN tidak mengalami ketertinggalan dari segi pembangunan. (adv)