Home » DPRD Kukar » Sugeng Hariadi Suarakan Warisan Adat sebagai Kebanggaan Kukar

Sugeng Hariadi Suarakan Warisan Adat sebagai Kebanggaan Kukar

Selasa,20 Mei 2025 09:32WIB

Bagikan : Array

SINTESANEWS.ID – Di tengah derasnya arus modernisasi dan perubahan zaman, masih ada suara yang konsisten mengingatkan tentang akar budaya dan jati diri bangsa. Suara itu datang dari sosok sederhana namun penuh semangat, Sugeng Hariadi, Anggota Komisi I DPRD Kutai Kartanegara (Kukar).

Bagi Sugeng, adat istiadat bukan sekadar kenangan masa lalu, melainkan warisan hidup yang harus terus dirawat dan dijadikan bagian dari masa depan. Ia meyakini bahwa memperkuat posisi masyarakat hukum adat bukan hanya bentuk penghormatan terhadap leluhur, tetapi juga investasi kultural bagi generasi yang akan datang.

“Adat istiadat yang diwariskan oleh orang tua-tua kita perlu diberdayakan dan dijadikan kebanggaan yang tidak akan punah,” ujarnya pada Senin (19/5/2025).

Sugeng mendorong agar Peraturan Daerah (Perda) tentang Masyarakat Hukum Adat tidak hanya berfungsi sebagai pelindung formal atas tanah ulayat, tetapi juga sebagai instrumen untuk menghidupkan kembali tradisi, bahasa, dan nilai-nilai luhur masyarakat lokal.

Ia berharap perda ini dapat memuat aspek-aspek yang lebih luas dari budaya adat, termasuk ritus sosial, sistem hukum adat, dan simbol-simbol identitas yang selama ini mungkin terlupakan.

“Saya berharap perda ini tidak hanya membahas soal tanah adat saja, tapi juga berbagai adat istiadat lain yang sangat penting untuk dikembangkan dan dilestarikan,” ucapnya.

Dalam pandangan Sugeng, kearifan lokal adalah aset yang tak ternilai. Ia menyebutnya sebagai “modal sosial” yang sangat kuat dalam membangun masyarakat yang berkarakter dan berbudaya.

“Dengan perda yang kuat dan pengakuan resmi, kearifan lokal bisa menjadi modal sosial yang bernilai tinggi untuk membangun masyarakat Kukar yang berbudaya dan berkarakter,” lanjutnya.

Sugeng juga menekankan pentingnya kolaborasi. Baginya, pelibatan tokoh adat, pemerintah daerah, hingga generasi muda merupakan langkah strategis agar semangat pelestarian adat benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

“Ini bukan hanya untuk kita sekarang, tapi untuk diwariskan kepada anak cucu kita agar mereka selalu mengenang dan menjaga adat istiadat,” ungkapnya.

Ia percaya, ketika seluruh elemen masyarakat turut menjaga dan mengawal pelaksanaan perda, maka nilai-nilai adat tidak hanya akan bertahan, tapi juga menjadi sumber inspirasi dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Sugeng mengajak semua pihak untuk tidak melihat budaya sebagai sesuatu yang ketinggalan zaman, melainkan sebagai nafas yang menghidupi identitas Kutai Kartanegara.

“Warisan terbaik bukanlah gedung-gedung tinggi, tapi nilai-nilai luhur yang mampu bertahan lintas generasi,” tutup Sugeng. (Adv/fi)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

WhatsApp Image 2025-03-03 at 10.30.26

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK