SINTESANEWS.ID – Suara mahasiswa juga mengemuka dalam Reses Tahap II Masa Sidang III Tahun 2025 yang digelar Anggota Komisi IV DPRD Kukar, Akhmad Akbar Haka Saputra, Jumat (8/8/2025) di Kopi Pangeran, Tenggarong.

Salah satu aspirasi yang mencuri perhatian adalah usulan penyediaan seragam sekolah gratis bagi siswa.

Mahasiswa menilai, di tengah kondisi ekonomi yang sulit, kebutuhan seragam sekolah sering kali menjadi beban berat bagi orang tua, terutama di awal tahun ajaran baru.

Menurut mereka, akan lebih bermanfaat jika sebagian anggaran perjalanan dinas atau belanja rutin APBD dialihkan untuk program ini.

Aspirasi ini disampaikan dengan penuh semangat, mengingat pendidikan adalah investasi masa depan daerah.

“Kalau seragam disediakan gratis, beban orang tua bisa berkurang. Apalagi banyak keluarga yang penghasilannya pas-pasan,” ujar salah satu mahasiswa yang hadir.

Menanggapi hal itu, Akbar Haka menunjukkan sikap terbuka. Ia mengakui, meskipun kebijakan pengadaan seragam tidak sepenuhnya berada di lingkup Komisi IV, ia siap membicarakannya dengan komisi lain.

“Ini masukan yang sangat baik. Saya akan membawanya dalam pembahasan lintas komisi, dan memanfaatkan posisi saya di partai yang memimpin DPRD agar bisa dikawal lebih jauh,” tegasnya.

Bagi Akbar Haka, pendidikan adalah fondasi yang harus didukung dari segala sisi, termasuk bantuan perlengkapan sekolah seperti seragam.

Ia menilai, program ini juga bisa menjadi simbol kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya.

Diskusi ini menambah daftar aspirasi yang akan dibawa ke rapat bersama pansus dalam waktu dekat.

Akbar Haka berjanji akan mengawal ide ini agar mendapat perhatian serius dari pihak eksekutif.

“Setiap ide yang bermanfaat bagi masyarakat, sekecil apa pun, layak untuk diperjuangkan,” katanya.

Jika terwujud, program seragam gratis ini bisa menjadi salah satu langkah konkret yang menunjukkan kolaborasi antara DPRD, pemerintah, dan masyarakat untuk meringankan beban pendidikan di Kukar. (Adv/fi)