SINTESANEWS.ID – Pabrik rumput laut di Kecamatan Muara Badak Ulu siap beroperasi di tahun 2025.
Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Perindrustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kukar, Sayid Fattulah.
Fathul menjelaskan seluruh proses commissioning dan uji coba telah selesai dilakukan dan mesin-mesin dalam rangkaian pabrik pengolahan rumput laut sudah berfungsi dengan baik.
“Kami akan menyerahkan mesin rumput laut itu ke pemerintah, nanti pemerintah mungkin akan menyerahkan lagi ke pihak pengelolanya sehingga segera dioperasikan,” kata Fathul.
Fathul berharap beroperasinya pabrik tersebut dapat meningkatkan harga rumput laut di tingkat pertani.
Dia bilang, jika sebelumnya harga rumput laut hanya berkisar Rp 4.000 per kilogram, diharapkan bisa naik menjadi Rp 6.000 hingga Rp 7.000 per kilogram.
“Kemudian harapan kita yang lebih bagus lagi itu anak-anak muda kita itu akan terdorong menjadi petani-petani milenial untuk terjun di bisnis penanaman rumput laut,” ujarnya.
Pasalnya, sebut dia, pabrik ini dapat mempercepat proses panen menjadi 25 hari yang sebelumnya masa panen sekitar 45 hari. Hal ini dapat mendorong dan memberi motivasi pemuda untuk tidak malu menjadi petani rumput laut.
“Jadi tidak berpikir kerja ke yang lain, seperti di China itu anak-anak mudanya bangga terjun ke pertanian, perkebunan, pertenakan. Mendirikan pabrik ini fungsi utamanya supaya anak-anak muda kita termotivasi untuk terjun di bisnis,” pungkas Fathul. (Adv/ar)
