SINTESANEWS.ID- Anggota DPRD Kalimantan Timur, Abdurahman KA, menekankan pentingnya pendekatan human security atau keamanan manusia dalam pembangunan daerah.

Hal ini disampaikannya dalam agenda Penguatan Demokrasi Daerah yang digelar di Desa Suatang Keteban, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser.

Dalam kegiatan yang melibatkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Paser sebagai narasumber, Abdurahman menyebut bahwa pembangunan daerah tidak semestinya hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga perlu mengutamakan aspek sosial, ekonomi, dan perlindungan terhadap masyarakat.

“Materi ini sangat bermanfaat karena membicarakan rasa aman dalam berbagai aspek kehidupan,” ujarnya singkat.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, pendekatan keamanan manusia menempatkan individu dan komunitas sebagai pusat perlindungan, meliputi keamanan ekonomi, pangan, kesehatan, lingkungan, pribadi, komunitas, dan politik.

Menurutnya, ancaman keamanan yang dihadapi saat ini bersifat global dan lintas batas negara, sehingga fokus keamanan harus bergeser dari kedaulatan negara ke perlindungan warga negara.

“Human security memperluas cakupan perlindungan negara terhadap warganya, bukan semata demi kepentingan negara, tetapi juga demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Diskusi ini mendapat respons positif dari warga yang antusias mengikuti kegiatan serta menyampaikan berbagai masukan dan pertanyaan, khususnya terkait kondisi keamanan manusia di wilayah Paser.

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda reses Abdurahman KA selaku wakil rakyat dari daerah pemilihan Kaltim III yang meliputi Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara (PPU), dan dimoderatori oleh Jenal Abidin. (Adv)