Home » Advertorial » DPRD Kaltim » Ananda Dorong Putra Kaltim Yang Tempuh Ilmu di Luar Negeri dapat Membangun Daerah

Ananda Dorong Putra Kaltim Yang Tempuh Ilmu di Luar Negeri dapat Membangun Daerah

Sabtu,24 Mei 2025 05:33WIB

Bagikan : Array

SINTESANEWS.ID – Pendidikan tinggi luar negeri menjadi kebanggaan bagi Kalimantan Timur. Namun, di balik pencapaian itu, ada tantangan besar banyak lulusan beasiswa yang memilih menetap di luar negeri karena tergiur tawaran penghasilan yang lebih tinggi.

Ananda, seorang tokoh muda Kaltim yang aktif dalam advokasi pendidikan, mengungkapkan keprihatinannya. Ia menyebut bahwa tak sedikit pelajar asal Kaltim yang telah lulus dari perguruan tinggi luar negeri, justru enggan kembali ke tanah air.

“Kadang mereka memikirkan lebih besar pendapatan di sana ketimbang di Indonesia,” ujarnya saat ditemui di Samarinda, Sabtu (24/5/2025).

Menurut Ananda, fenomena ini menjadi tantangan serius bagi keberlanjutan pembangunan SDM di daerah.

Apalagi, program beasiswa dari Pemprov Kaltim seperti Beasiswa Kaltim Tuntas justru dirancang agar para pelajar kembali dan berkontribusi setelah lulus.

“Faktor ekonomi memang kuat, tapi kita tidak boleh berhenti di situ,” tegasnya.

Ia menekankan perlunya membangun ikatan emosional antara pelajar dan tanah kelahiran mereka.

Menurutnya, pendidikan bukan hanya soal ilmu, tetapi juga tanggung jawab sosial untuk kembali memberi manfaat bagi masyarakat.

“Rasa cinta daerah harus terus dipupuk sejak awal,” katanya.

Untuk itu, Ananda mendorong adanya komunikasi yang lebih intensif antara pemerintah daerah dan para penerima beasiswa, bahkan sejak mereka masih menjalani studi.

Ia meyakini, pendekatan humanis seperti ini akan memperkuat rasa keterikatan dan tanggung jawab moral untuk pulang.

“Pemerintah tidak cukup hanya memberi beasiswa. Harus ada pendampingan, pembinaan, dan keterlibatan aktif mereka dalam rencana pembangunan daerah,” ucapnya.

Ia menambahkan, database pelajar luar negeri asal Kaltim harus dikelola dengan baik agar tidak kehilangan jejak mereka.

Ananda juga menyarankan agar pemerintah membuka ruang kerja dan inovasi yang jelas bagi lulusan luar negeri yang kembali ke Kaltim.

Menurutnya, kejelasan arah karier di dalam daerah dapat menjadi magnet kuat yang mendorong mereka kembali.

“Kalau mereka tidak melihat peluang di sini, wajar saja jika mereka bertahan di luar,” katanya.

Ia berharap komitmen terhadap pembangunan SDM di Kaltim tidak hanya berhenti pada pemberian beasiswa, tetapi juga mencakup penyiapan ekosistem yang mendukung kepulangan para alumni. “Mereka bukan hanya aset individu, tapi masa depan daerah,” tutupnya.(Adv)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI