Home » Advertorial » DPRD Kaltim » DPRD Kaltim Ingatkan Pemkot Samarinda Soal Dampak Sosial Proyek Pasar Pagi

DPRD Kaltim Ingatkan Pemkot Samarinda Soal Dampak Sosial Proyek Pasar Pagi

Selasa,29 April 2025 06:37WIB

Bagikan : Array

 SINTESANEWS.ID – Pembangunan ulang Pasar Pagi Samarinda menuai sorotan dari DPRD Kalimantan Timur. Meski proyek ini dinilai strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mengubah wajah kota, DPRD mengingatkan agar dampak sosial terhadap pedagang tidak diabaikan.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi, menilai proyek revitalisasi Pasar Pagi harus seimbang antara kepentingan pembangunan fisik dan perlindungan terhadap pelaku ekonomi kecil.

“Pedagang adalah jantung ekonomi pasar. Jangan sampai mereka justru dirugikan selama proses pembangunan,” ujar Subandi, Selasa (29/4/2025).

Subandi menyebut banyak pedagang yang direlokasi ke tempat penampungan sementara seperti Pasar Grosir, Segiri, dan Mesra mengalami penurunan omzet cukup signifikan. Ia meminta Pemkot Samarinda memberi perhatian serius, termasuk dalam bentuk subsidi atau stimulus ekonomi.

Menurutnya, keberadaan pasar baru harus menjadi ikon ekonomi modern yang ramah lingkungan dan masyarakat, bukan sekadar proyek estetika kota.

“Konsep modern bagus, ada hotel, IPAL, dan ruang terbuka. Tapi jangan lupa bahwa inti dari pasar adalah aktivitas ekonomi masyarakat kecil. Harus ada keadilan sosial di dalamnya,” tegasnya.

Ia juga meminta Pemkot terbuka terkait timeline pembangunan dan menghindari pembengkakan anggaran yang bisa memperpanjang masa relokasi para pedagang.

DPRD Kaltim mendorong adanya dialog rutin antara pemerintah kota dan perwakilan pedagang agar proyek berjalan transparan dan partisipatif.

“Jangan ambil keputusan sepihak. Libatkan pelaku pasar agar desain dan pengelolaan ke depan benar-benar sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya. (Adv)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

WhatsApp Image 2025-03-03 at 10.30.26

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK