SINTESANEWS.ID – DPRD Kalimantan Timur menegaskan akan mengawasi secara ketat pelaksanaan program 100 hari kerja Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji. Pengawasan dilakukan untuk memastikan seluruh program berjalan sesuai visi-misi serta selaras dengan arah pembangunan jangka menengah daerah.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menyebut tahap awal pengawasan dilakukan lewat rapat kerja perdana antara DPRD dan jajaran Pemprov Kaltim yang digelar pekan ini. Rapat itu menjadi titik awal sinkronisasi antara eksekutif dan legislatif di masa awal pemerintahan.
“Rapat ini masih umum sifatnya, tapi penting untuk membangun sinergi. Kita ingin pastikan arah kebijakan gubernur berjalan tepat sasaran sejak awal,” ujar Ananda, Selasa (27/5/2025).
Menurutnya, pengawasan akan diarahkan pada sektor-sektor strategis seperti pelayanan publik, pemerataan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. DPRD juga akan mengevaluasi sejauh mana program unggulan gubernur merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“RPJMD adalah panduan dasar. Semua kebijakan harus mengacu ke sana agar tidak melenceng dari perencanaan yang sudah disepakati,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.
Ia mengingatkan, setiap program yang dijalankan tidak hanya harus sesuai perencanaan, tetapi juga berbasis data dan menjawab kebutuhan riil masyarakat.
DPRD, kata Ananda, berkomitmen menjaga keseimbangan antara fungsi pengawasan dan dukungan terhadap kinerja pemerintah. Transisi pemerintahan saat ini dinilai momentum penting untuk memastikan setiap langkah pembangunan menghasilkan manfaat nyata bagi warga.
“Kami ingin kebijakan bukan hanya bagus di atas kertas, tapi benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tutupnya.(Adv)