SINTESANEWS.ID – Sekretaris Komisi I DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin, menilai proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap menunjukkan progres yang signifikan meskipun menghadapi berbagai tantangan. Legislator dari Daerah Pemilihan Kutai Kartanegara itu menilai, komitmen pemerintah pusat terhadap keberlanjutan proyek ini masih sangat kuat.
“Faktanya, IKN tetap berjalan. Bahkan untuk tahun 2025, alokasi anggaran mencapai hampir Rp20 triliun. Itu bukti nyata bahwa pemerintah serius menuntaskan proyek ini,” kata Salehuddin dalam wawancara, Minggu (18/5/2025).
Menurutnya, wajar bila ada penyesuaian dalam pelaksanaan proyek sebesar IKN, apalagi di tengah dinamika global dan tekanan fiskal nasional. Namun yang terpenting, kata dia, adalah menjaga ritme pembangunan agar tetap sesuai tujuan jangka panjang sebagai simbol transformasi Indonesia.
Meski demikian, Salehuddin mengingatkan bahwa fokus pada proyek nasional seperti IKN tidak boleh mengorbankan program-program yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, salah satunya program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Efisiensi anggaran tidak boleh jadi alasan untuk mengurangi hak dasar masyarakat. Program seperti MBG sangat penting untuk memastikan kualitas SDM, terutama bagi anak-anak sekolah di daerah,” ujarnya.
Ia menekankan perlunya sinkronisasi antara kementerian dan pemerintah daerah dalam menjalankan kebijakan efisiensi anggaran. Koordinasi yang baik dinilai dapat mencegah potensi tumpang tindih atau pemangkasan program vital.
“Kalau semua pihak berjalan sendiri-sendiri, yang dirugikan ya masyarakat. Karena itu, penting ada komunikasi yang kuat antarlevel pemerintahan dalam menyusun prioritas anggaran,” lanjutnya.
Salehuddin juga menyoroti pentingnya pengawasan legislatif terhadap realisasi anggaran pembangunan, baik di proyek nasional seperti IKN maupun di sektor-sektor dasar yang menjadi urat nadi kesejahteraan masyarakat daerah.
“Yang terpenting bukan hanya besar anggarannya, tapi bagaimana itu benar-benar sampai ke masyarakat dan memberi dampak nyata. DPRD akan terus mengawal ini,” tegas politisi Partai Golkar tersebut. (Adv)
