SINTESANEWS.ID- Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sugiyono menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan kota secara berkelanjutan.

Menurutnya, perlu menyebut sinergi antara legislatif dan eksekutif menjadi elemen krusial dalam menjalankan visi pembangunan jangka panjang.

“Kalau semua pihak kompak, hasilnya akan lebih maksimal. Apalagi Samarinda ini etalase Kalimantan Timur, jadi harus tampil sebagai kota yang tertata dan berkembang pesat,” ujar Sugiono kepada awak media, Sabtu 10 Mei 2025.

Menurutnya, DPRD siap menjalankan fungsi pengawasan dan penganggaran secara akuntabel demi memastikan setiap program berjalan sesuai dengan rencana.

Ia menekankan bahwa transparansi dalam pengelolaan anggaran menjadi hal utama agar kepercayaan publik tetap terjaga.

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya perhatian terhadap masa kepemimpinan Wali Kota Andi Harun yang akan memasuki periode kedua pada 2025–2030.

Masa jabatan ini dinilai strategis, karena diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan kota, termasuk dalam hal penataan ruang, perbaikan infrastruktur, hingga penguatan ekonomi kerakyatan.

Salah satu program prioritas yang menjadi perhatian adalah penanganan banjir.

DPRD menilai keberhasilan Andi Harun dalam mengurangi titik banjir selama periode pertama bisa menjadi fondasi untuk program-program lainnya yang lebih besar dan berdampak luas.

“Banjir ini persoalan lama yang akhirnya mulai bisa diurai. Ke depan, kita ingin ada pendekatan yang lebih sistematis, seperti penguatan regulasi tata ruang dan pembangunan sistem drainase terpadu,” tambah Sugiono.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk melibatkan partisipasi publik dan komunitas sipil dalam perencanaan dan evaluasi program.

Menurutnya, pembangunan yang berkelanjutan hanya bisa dicapai jika ada partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.

DPRD pun membuka ruang dialog yang lebih luas dengan pihak eksekutif untuk memastikan kebijakan yang diambil benar-benar berbasis kebutuhan riil masyarakat.

“Kita ingin memastikan setiap rupiah yang digunakan benar-benar memberi manfaat. Itu tanggung jawab moral kami sebagai wakil rakyat,” tegasnya. (Adv)