SINTESANEWS.ID- Perhatian terhadap relawan yang selama ini luput dari sorotan publik, mendapat angin segar dari politisi Partai Gerindra, Fuad Fakhruddin latar belakangnya sebagai mantan relawan menjadi alasan kuat di balik kepedulian itu.
Fuad yang juga Anggota DPRD Kaltim Komisi IV ini menyebutkan, relawan bukan hanya pelengkap dalam aksi kemanusiaan, tetapi garda depan yang bekerja tanpa mengharapkan imbalan.
“Relawan itu bekerja sepenuh hati, kadang bahkan mengorbankan waktu, tenaga, dan nyawa. Sudah seharusnya negara hadir memberikan perlindungan dan jaminan kesejahteraan,” ujar Fuad Sabtu 10 Mei 2025.
Fuad menilai, selama ini belum ada kebijakan yang secara khusus mengatur perlindungan bagi para relawan, baik dari sisi jaminan sosial, perlindungan hukum, maupun insentif non-material.
Ia menyebutkan, masih banyak relawan yang terluka saat bertugas tanpa mendapatkan bantuan medis yang layak karena status mereka dianggap “tidak resmi”.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, Fuad menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan regulasi yang berpihak pada relawan.
Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah mengajukan rekomendasi kepada pemerintah provinsi agar memasukkan program perlindungan relawan ke dalam rencana pembangunan daerah.
“Saya sudah siapkan draft rekomendasi yang akan kami sampaikan ke pemprov. Isinya antara lain usulan jaminan kesehatan dan pelatihan keselamatan bagi relawan,” tambahnya.
Tak hanya itu, Fuad juga menggagas pembentukan basis data relawan yang terintegrasi. Menurutnya, data yang valid sangat penting untuk memetakan potensi, distribusi, dan kebutuhan relawan di setiap wilayah.
Fuad juga berharap masyarakat mulai memandang relawan sebagai bagian dari sistem sosial yang vital.
Ia mencontohkan bagaimana saat pandemi atau bencana alam, relawan justru menjadi pihak pertama yang turun langsung membantu masyarakat ketika akses pemerintah masih terbatas.
“Sudah waktunya kita memberikan penghargaan yang layak kepada mereka. Kalau bukan kita, siapa lagi?” pungkasnya.(Adv)
