SINTESANEWS.ID- Kerusakan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) kembali disorot. Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Yonavia, mendesak Pemerintah Provinsi segera mempercepat penanganan infrastruktur yang dinilai sudah sangat memprihatinkan dan berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat perbatasan.
“Kalau hujan, jalannya berubah jadi lumpur. Truk logistik bisa terjebak berjam-jam, anak sekolah susah berangkat, warga yang sakit pun sulit dijemput ambulans,” ungkap Yonavia, Rabu (14/5/2025).
Politisi dari Daerah Pemilihan Kutai Barat–Mahulu itu menyampaikan temuan tersebut saat melaksanakan reses masa sidang I tahun 2024.
Ia mencatat masih banyak ruas jalan tanah liat yang belum tersentuh pengerasan, membuat akses antardaerah sangat terganggu, terutama saat musim hujan.
Menurutnya, kondisi ini telah memicu keterisolasian sejumlah kampung dan memperburuk distribusi kebutuhan pokok serta akses layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.
“Warga di perbatasan tidak boleh terus dibiarkan dalam kondisi seperti ini. Kita harus mulai dari pengerasan jalan di titik-titik kritis agar akses minimal bisa terjaga,” ujarnya.
Yonavia menekankan bahwa status jalan tersebut merupakan kewenangan provinsi, sehingga menjadi tanggung jawab langsung Pemprov Kaltim untuk menangani. Ia meminta agar proyek jalan Kubar–Mahulu dimasukkan dalam prioritas utama anggaran tahun berikutnya.
Lebih jauh, ia menyoroti ketimpangan pembangunan yang masih terjadi antara wilayah perkotaan dan pedalaman. Saat daerah lain bergerak menuju digitalisasi dan pengembangan kota pintar, warga Mahulu masih berjibaku dengan akses dasar.
“Ketika pusat bicara smart city, Mahulu masih berjuang keluar dari lumpur. Ini ironi pembangunan yang tidak boleh diteruskan,” tegasnya.
Sebagai anggota Komisi II DPRD Kaltim yang membidangi infrastruktur dan ekonomi, Yonavia menyatakan komitmennya untuk terus mengawal alokasi anggaran serta mendesak pengerjaan yang konsisten dan berkelanjutan. (Adv)
































