Home » Daerah » Kutai Kartanegara » HMI Kukar Gelar Training Senior Course dan Latihan Khusus Kohati Tingkat Nasional, Diikuti Puluhan Peserta

HMI Kukar Gelar Training Senior Course dan Latihan Khusus Kohati Tingkat Nasional, Diikuti Puluhan Peserta

Rabu,10 Juli 2024 11:02WIB

Bagikan : Array
Didi Ramyadi, Staf Ahli Bidang Kesra mewakili Bupati Kukar memberi sambutan di training SC dan LKK HMI. (Sintesa News)

SINTESANEWS.ID – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan Training Senior Course (SC) dan Latihan Khusus Kohati (LKK) tingkat nasional, mulai 9 hingga 16 Juli 2024 di Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.

Pembukaan kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Wakil Bupati Kukar, Selasa (9/7/2024).

Kegiatan yang diikuti sebanyak 42 peserta dari berbagai cabang HMI di Indonesia ini mengusung tema “Ikhtiar HMI Membangun Peradaban”.

Ketua Umum HMI Kukar, Muhammad Zia Ulhaq bilang dari 42 peserta, 19 kader mengikuti training SC dan 23 mengikuti LKK.

Kata Ulhaq, training ini merupakan upaya untuk menjawab tantangan regenerasi di HMI.

“Kami sadar bahwa proses regenerasi harus masif dilakukan, khususnya di Kukar, dan juga sebagai bentuk pembinaan untuk kader-kader HMI,” kata Ulhaq.

Ia berharap kegiatan ini dapat melahirkan tokoh-tokoh pembaharu dan pemikir yang bermanfaat bagi HMI maupun masyarakat.

Staf ahli bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Didi Ramyadi, mewakili Bupati Kukar, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sosok dengan integritas di Indonesia, khususnya di Kukar.

“Kita tidak kekurangan orang pintar, tapi kita kekurangan orang baik, orang-orang berintegritas, orang-orang bermoral yang patut dan layak diteladani,” ujarnya.

Didi menekankan pentingnya materi LKK yang menyentuh isu-isu perempuan yang up to date.

Kata dia, banyak problematika yang dihadapi perempuan di Kukar.

Ia mengajak khususnya kader HMI-Wati Kukar dapat lebih peka terhadap persoalan keperempuanan.

“Kohati harus ambil bagian dalam upaya memberikan kesadaran kepada masyarakat, khususnya kaum perempuan, tentang hak-hak mereka dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” jelasnya.

Lebih lanjut, Didi mengimbau peserta training nasional untuk mengokohkan dan meneguhkan bahwa kader HMI adalah muslim dan muslimah sejati dengan kemampuan intelektual yang memadai.

Dia juga berharap, setelah mengikuti training ini, peserta dapat berkontribusi maksimal tidak hanya bagi internal organisasi tetapi juga bagi masyarakat.

“Semoga apa yang menjadi tujuan dari pelaksanaan ini dapat tercapai dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Ir/ar)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

cb69ca3e-61d6-4002-8894-a924a9d8e08a

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK