SINTESANEWS.ID – Himpunan Mahasiswa (Himmah) Kutai Kartanegara (Kukar) mengaku kecewa dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar lantaran surat permohonan audiensi yang disampaikan mereka tidak mendapat respons baik dari dinas tersebut.

Ketua Umum Himmah Kukar Ary Irawan mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan surat sejak 25 April 2022 lalu, namun mereka mengaku tidak mendapatkan respons dengan baik.

Padahal kelompok mahasiswa itu, kata Irawan, hanya ingin memastikan kejelasan pelaksanaan pembangunan jembatan di Kecamatan Anggana menuju Kutai Lama.

“Dari hal tersebut Himmah Kukar berasumsi bahwa ada sesuatu hal yang tidak baik-baik saja dari perencanaan jembatan tersebut,” ungkapnya kepada awak media, Selasa (24/5/2022).

Karena itu, pada 23 Mei lalu Himmah Kukar menyambangi Kantor Dinas PU Kukar untuk menanyakan tanggapan dinas tersebut terhadap surat yang telah dilayangkan oleh Himmah Kukar.

Namun, Himmah Kukar mengaku sulit mendapatkan informasi detail dari Dinas PU Kukar terkait perencanaan pembangunan jembatan tersebut.

“Pembangunan jembatan itu kan memakan biaya kisaran Rp 12 miliar dengan menggunakan dana APBD Kukar. Angka itu tentu tidak sedikit, bahkan tendernya pun sudah selesai, namun sampai saat ini pembangunannya tak kunjung menunjukkan hasil yang memuaskan,” jelasnya.

Irawan mengaku akan mengambil tindakan lebih lanjut apabila pihak Dinas PU Kukar enggan menyampaikan kepastian tentang pembangunan jembatan itu.

Karena mendapatkan perlakuan yang tidak sesuai harapan, Himmah Kukar akan segera memproses secara hukum dengan cara memasukkan laporan tentang pembangunan tersebut.

“Supaya dari dana sebesar tadi bisa memberikan kejelasan terhadap segala perencanaan yang telah dijalankan,” tegasnya. (*)

Penulis: Mursid Mubarak