SINTESANEWS.ID – Muaythai Indonesia (MI) Kukar beberapa tahun terakhir semakin menunjukkan trend yang positif. Awal kemunculannya, para atlet olahraga fisik tersebut di setiap kompetisi selalu tertinggal oleh atlet di kabupaten/kota di Kaltim.
Pembina MI Kukar, Rony Abdurahman mengungkapkan bahwa kunci dari setiap prestasi yang telah diraih oleh para atlet Kukar saat ini adalah konsistensi pada setiap latihan dan pembinaan.
Pembinaan berkelanjutan yang terus dilakukan oleh pengurus mampu mengantarkan atlet MI Kukar meraih Meraih runner up atau peringakat kedua pada perhelatan Porprov di Berau beberapa waktu lalu.
Kata dia, beberapa atlet MI Kukar pernah mengikuti seleksi nasional di Banten pada Desember 2022 lalu. Hasilnya, atlet yang dikirim tersebut berhasil meraih medali perak dan perunggu.
“Dengan biaya Mandiri Muaythai dari Kutai Kartanegara ini berhasil meraih medali perak dan perunggu,” ungkapnya.
Rony mengaku, pada 2013 lalu, dirinya mendampingi satu atlet MI Kukar yang mewakili Indonesia untuk berlaga di kejuaraan internasional piala presiden di Bali. Turnamen yang diikuti oleh para atlet dari berbagai negara itu, atlet asal Kukar berhasil meraih medali emas.
Di Kukar, kata dia, MI sudah membuka pembinaan pengurus cabang di 11 kecamatan. Di antaranya Kecamatan Tenggarong Seberang, Sanga-sanga, Kota Bangun, Muara Kaman dan beberapa kecamatan lainnya.
Ia pun berharap, melalui olahraga prestasi seperti Muaythai dapat meminimalisir kenakalan remaja yang terjadi di Kukar.
“Harapannya juga Muaythai ini bisa lebih diperhatikan oleh pemerintah. Apalagi atlet-atlet Muaythai Kukar, telah banyak berkontribusi menorehkan prestasi untuk daerah,” pungkasnya. (adv/mt/rh)