SINTESANEWS.ID – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan latihan gabungan bersama seluruh perguruan silat di bawah naungan IPSI Kukar pada Sabtu (1/7/2023).
Kegiatan yang diadakan di Gedung Bela Diri Kompleks Rondong Demang Tenggarong tersebut dirangkai dengan pengukuhan perguruan silat baru: Tapak Pusaka.
Ketua IPSI Kukar, Siswo Cahyono menjelaskan, setelah pengukuhan perguruan Tapak Pusaka, perguruan silat di bawah naungan IPSI Kukar berjumlah 27 perguruan silat.
Ia mengungkapkan, terdapat 41 perguruan silat di 20 kecamatan se-Kukar. Namun, tidak semua terdaftar di IPSI Kukar karena tidak memenuhi sejumlah syarat yang ditetapkan organisasi tersebut.
“Misalnya harus punya 50 persen tempat latihan. Alhamdulillah, hari ini Tapak Pusaka memenuhi persyaratan itu sebagai perguruan baru,” sebutnya.
Bersamaan dengan pengukuhan perguruan Tapak Pusaka, IPSI Kukar mengadakan latihan gabungan, yang diikuti oleh perguruan silat di bawah naungan IPSI Kukar.
Kata Siswo, latihan gabungan ini bertujuan untuk membangun silaturahmi dan meningkatkan solidaritas antar perguruan silat di Kukar.
“Mayoritas mereka ini adalah para pendekar. Kalau kita tidak jaga harmonisasi, khawatir nanti menimbulkan gesekan di lapangan, provokasi, dan lain-lain, sehingga menimbulkan efek negatif yang tidak kita inginkan,” terangnya.
Dia menguraikan bahwa tak semua perguruan silat di bawah bendera IPSI Kukar diundang dalam latihan gabung tersebut. Sebab, kapasitas gedung tak cukup untuk menampung seluruh anggota pencak silat se-Kukar.
“Dari 27 perguruan, ada 16 perguruan yang diundang. Kuotanya memang kami batasi karena kapasitas gedungnya tidak cukup,” terangnya.
Siswo mengatakan, latihan gabungan ini juga merupakan bagian dari persiapan IPSI Kukar mempersiapkan Seleksi Daerah Pra Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Jadi, atlet-atlet kita yang kemarin juara di Pekan Olahraga Provinsi diseleksi kembali untuk mewakili Kukar di ajang PON,” ucapnya. (adv/mt/um)