SINTESANEWS.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono, menyatakan kekecewaannya terhadap kondisi yang terjadi saat pembukaan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) VIII di Gedung Puteri Karang Melenu Tenggarong Seberang, Sabtu (27/7/2024).

Kekecewaan Sunggono terjadi lantaran banyak peserta lomba MTQ yang memilih pulang sebelum ia memulai sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Sunggono hadir mewakili Bupati Kukar, Edi Damansyah, untuk memberikan sambutan.

Sunggono membandingkan kejadian ini dengan pengalamannya menghadiri acara serupa di tempat-tempat yang lebih jauh seperti Muara Muntai, Kota Bangun Darat, dan Muara Badak.

“Saya sudah menghadiri beberapa kegiatan di berbagai kecamatan di Kukar, dan menurut saya, atensi serta kehadiran kafilah di Tenggarong Seberang ini agak mengecewakan,” ujar Sunggono.

“Saya tidak mengerti apakah mungkin karena dekat, jadi orang-orang merasa harus pulang duluan,” sambungnya.

Sunggono bilang, banyak pesan pembangunan dari Bupati Kukar yang seharusnya disampaikan, tidak sepenuhnya dapat disampaikan karena situasi tersebut.

Dia meminta kepada Pengurus LPTQ Kukar untuk menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran dan acuan dalam penyelenggaraan acara ke depannya.

Sementara itu, Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, mengakui bahwa peristiwa tersebut terjadi karena pembuatan rundown kegiatan yang kurang matang.

Menurut Tego, pertunjukan seni seperti tarian terlalu banyak ditampilkan pada malam pembukaan, sehingga menguras waktu dan energi peserta.

“Terlalu banyak acara hiburan, kasihan anak-anak yang datang dari jauh,.makanya mereka pulang duluan. Ini akan menjadi koreksi catatan bagi kami agar ke depannya bisa lebih baik lagi,” tutur Tego. (Ir/ar)