SINTESANEWS.ID – Rencana Pemkab Kukar untuk memindahkan pedagang pasar Tangga Arung ke Lapangan Pemuda mendapat penolakan dari para pedagang.
Para pedagang pun mengirimkan surat kepada Bupati Kukar Edi Damansyah untuk meminta penundaan relokasi hingga seminggu setelah Idul Fitri.
Menurut Ketua FPPKL Tangga Arung, Muhammad Mutrosit, relokasi yang mendadak itu membuat pedagang tidak siap.
Ia mengatakan pedagang belum mendapat informasi resmi dari dinas terkait tentang proses dan tempat relokasi.
“Kami belum siap untuk pindah ke sana, kami belum tahu tempatnya bagaimana, apakah sesuai dengan kebutuhan kami. Kami juga belum tahu bagaimana proses undian untuk menentukan tempat. Ini kan sudah mau bulan puasa, kami ingin fokus berjualan di sini,” kata Mutrosit saat diskusi dengan para pedagang di Pasar Tangga Arung, Jumat (16/2/2024)
Mutrosit menambahkan, pedagang yang terkena dampak relokasi berjumlah 360 orang.
Ia berharap Pemkab Kukar bisa menghormati aspirasi pedagang dan menunda relokasi hingga lebaran usai.
“Kami minta relokasi ini ditunda seminggu setelah Idul Fitri. Kami rasa itu waktu yang cukup untuk kami bersiap-siap. Kami juga berharap Pemkab Kukar bisa berdialog dengan kami dan memberikan solusi yang baik untuk pedagang,” ujarnya. (ar)